Proses Pemasangan 1.230 Instalasi Listrik Gratis di Provinsi Bengkulu Tuntas 100 Persen

Proses Pemasangan 1.230 Instalasi Listrik Gratis di Provinsi Bengkulu Tuntas 100 Persen

Pada tahun 2024, program sambungan listrik gratis ini menargetkan pemasangan 1.230 instalasi listrik-Ist-

radarbengkuluonline.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mencatat kemajuan signifikan dalam realisasi program sambungan listrik gratis tahun 2024. 

Pada tahun 2024, program sambungan listrik gratis ini menargetkan pemasangan 1.230 instalasi listrik.

Dari jumlah tersebut, 230 sambungan listrik dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi bengkulu.

Sedangkan 1.000 sambungan listrik di provinsi bengkulu dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN).

Seluruh instalasi listrik untuk penerima bantuan telah rampung dipasang, meski penyaluran daya listrik masih dalam proses akhir.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses listrik bagi masyarakat kurang mampu.

Terutama di daerah yang belum teraliri listrik secara optimal.

BACA JUGA: Tingkatkan Keandalan Listrik di Bengkulu Utara, PLN Operasikan Gardu Induk Arga Makmur

BACA JUGA:Harga Rp 1,6 M, Mobil Listrik Q6 e-Tron Sportback Diklaim Mampu Menempuh Hingga 641km

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Ir. Doni Swabuana, ST, M.Si, menginformasikan bahwa proses pemasangan instalasi telah selesai dilakukan di seluruh rumah penerima manfaat. 

"Untuk 100 persen penyaluran belum, tapi untuk proses instalasi sudah 100 persen," jelas Doni saat ditemui pada Selasa, 24 September 2024. 

Pernyataan ini mengindikasikan bahwa meskipun instalasi telah selesai, penyaluran daya listrik melalui meteran masih dalam tahap pencocokan dengan data dari PLN.

Proses pelaksanaan program ini dimulai dengan verifikasi faktual terhadap data usulan penerima bantuan yang dilakukan oleh pihak PLN. 

Setelah verifikasi, dilakukan pengadaan dan pemasangan peralatan instalasi listrik di rumah masing-masing penerima. Namun, tahapan ini belum sepenuhnya selesai karena masih menunggu penyesuaian antara nomor ID pelanggan dengan meteran yang akan dipasang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: