Forum Komite Se-Provinsi Bengkulu Bahas Tentang Maraknya Geng Motor di Kalangan Pelajar

Forum Komite Se-Provinsi Bengkulu Bahas Tentang Maraknya Geng Motor di Kalangan Pelajar

Pembahasan tentang maraknya geng motor di kalangan pelajar ini tertuang dalam rapat yang diadakan di SMA Negeri 2 Bengkulu yang diinisiai forum komite bengkulu-naura qristina-

radarbengkuluonline.id – Achmad Tarmizi Gumay, Ketua Forum Komite Se-Provinsi Bengkulu, menyampaikan kekhawatirannya terkait maraknya geng motor di kalangan pelajar.

Pembahasan tentang maraknya geng motor di kalangan pelajar ini tertuang dalam rapat yang diadakan di SMA Negeri 2 Bengkulu, pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Rapat tersebut digelar untuk menyikapi fenomena organisasi tanpa bentuk yang dikenal dengan geng motor, yang akhir-akhir ini menjadi sorotan publik.

"Kami selaku orang tua dan pengurus komite harus menyikapi hal ini agar tidak terjadi tindakan kriminal di kalangan pelajar, mengingat masa sekolah adalah masa di mana anak-anak harus maju dan menyiapkan masa depan mereka," ungkap Achmad Tarmizi.

BACA JUGA:Begal Ganas di Bengkulu Beraksi Dengan Senpi Mainan, Tabrak dan Tusuk Korban

BACA JUGA:11 Anggota Grup Siap Tempur Diadili, Diduga Terlibat Kasus Begal yang Hebohkan Warga Kota Bengkulu

Dalam rapat tersebut, Forum Komite Se-Provinsi Bengkulu sepakat untuk mengambil langkah-langkah pencegahan. 

Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah menghimbau orang tua atau wali murid agar lebih aktif memantau aktivitas anak-anak mereka, terutama setelah pulang sekolah. 

Achmad Tarmizi menekankan pentingnya anak-anak berada di rumah sebelum maghrib, mengingat sebagian besar aktivitas geng motor terjadi di luar jam sekolah.

"Jika anak-anak tidak berada di rumah, kami meminta orang tua untuk memonitor keberadaannya. Fenomena geng motor ini biasanya terjadi di luar jam sekolah, sehingga seharusnya sekolah tidak bertanggung jawab. Namun, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sekolah juga pasti akan terlibat," tegasnya.

BACA JUGA:Pelaku Begal Kembali Beraksi di Bengkulu Utara, Sepeda Motor Milik Korban Dilarikan

Lebih lanjut, Forum Komite akan menyebarkan surat ke seluruh siswa SMA dan SMK di Provinsi Bengkulu sebagai bentuk pencegahan. 

Surat tersebut akan disampaikan melalui komite sekolah masing-masing, bekerja sama dengan kepala sekolah untuk mengingatkan orang tua agar selalu menjaga dan mengawasi anak-anak mereka.

"Apabila seorang siswa terlibat dalam kejadian yang tidak diinginkan, dan melampaui poin pelanggaran yang telah ditetapkan, maka sekolah berhak untuk mengeluarkan siswa tersebut. Hal ini tentu berdampak pada masa depan anak itu sendiri," tambah Achmad Tarmizi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: