Begini Langkah Awal Untuk Cegah Penyakit Ngorok pada Hewan Ternak
![Begini Langkah Awal Untuk Cegah Penyakit Ngorok pada Hewan Ternak](https://radarbengkulu.disway.id/upload/fa1dfcf7303b88c3f790556ee673bb7e.jpg)
Petugas Dinas Pertanian Bengkulu Selatan,memantau,mengedukasi serta mengobati hewan ternak yang terkena penyakit SE-Fahmi-radarbengkulu
radarbengkuluonline.id, Manna - Saat ini sudah banyak jenis penyakit yang bisa membuat hewan ternak seperti sapi,kerbau ataupun kambing mati secara mendadak.
Apalagi saat ini ada jenis penyakit Septicaemia Epizootica(SE) atau sering dikenal dengan penyakit Ngorok pada kerbau.
BACA JUGA:Siswa SD dan SMP Bengkulu Selatan Diberi Jatah Tiga Stel Pakaian Seragam Sekolah
BACA JUGA:Baznas Bengkulu Selatan Harapkan Guru Ikuti Undang - Undang Soal Zakat
Adapun yang harus dilakukan atau langkah oleh masyarakat dalam penanganan awal sebelum petugas datang, masyarakat bisa melakukan pengobatan penyakit SE secara tradisional,agar nantinya penyakit SE ini tidak langsung menyebar dan membuat hewan ternak mati.
Kepala Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan Sakimin S.Pt melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ikat Aliman Maulana,SP menyampaikan, sebelum melakukan langkah awal dalam penanganan penyakit SE,petani terlebih dahulu harus mengetahui ciri - ciri hewan yang terkena penyakit SE.
BACA JUGA:Masih Dirawat, Polres Bengkulu Selatan Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Mobil Agya
BACA JUGA:Ini Kronologi Tangki Modifikasi Mobil Terbakar di Bengkulu Selatan
Seperti demam tinggi, tidak mau makan, keluar cairan yang berlebihan dari hidung dan mulut,feres berdarah, diare, pembengkakan dibawah dada kaki dan pangkal ekor.
"Berdasarkan petunjuk yang disarankan oleh tenaga medis hewan,sebagai petani ternak kita bisa melakukan disinfeksi. Yaitu proses pengurangan jumlah kemungkinan mikroorganisme ke tingkat bahaya yang lebih rendah. Artinya, memisahkan hewan yang terkena SE. Khusus untuk hewan ternak kerbau jangan dulu disuruh bermain lumpur(kubangan)atau terkena air hujan. Karena, tingkat kelembaban hewan sangat mempengaruhi penyebaran SE ditubuh hewan atau berikan hewan gula merah dicampur air kelapa,"papar Ikat.
BACA JUGA:Ini Pesan Pjs Bupati Bengkulu Selatan Saat Rapat Koordinasi Soal MPP
BACA JUGA:Mall Pelayanan Publik Bengkulu Selatan Mulai Aktif Melaksanakan Pelayanan 14 Oktober 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarabengkulu