Bengkulu Utara Lakukan Evaluasi Rencana Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bengkulu Utara membuka acara Evaluasi Rencana Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting-Berlian-radarbengkulu
“Oleh karena itu, penting untuk memastikan penanganan stunting tepat sasaran, di mana keberhasilan penanganan sangat bergantung pada data yang valid dan akurat,” ujar Nova.
Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting di Kabupaten Bengkulu Utara telah mengalami penurunan dari 38% pada tahun 2019 menjadi 21,6% hingga saat ini.
BACA JUGA: Asisten III Pemkab Bengkulu Utara Lepas 44 Anggota Paskibra Untuk Study Tour
BACA JUGA: Konlik Agraria di Kabupaten Mukomuko dan Bengkulu Utara Dengan 3 Perusahaan Besar Terus Bergulir
Nova menekankan bahwa pencapaian ini merupakan langkah positif dalam mencapai target nasional, yaitu zero new stunting dengan angka minimal 14% sesuai dengan target Strategi Nasional (Stranas) 2024.
Nova juga menekankan pentingnya dukungan dari seluruh jajaran TPPS, termasuk camat, lurah, dan kepala desa.
“Kami berharap dukungan serius dari seluruh jajaran terkait dalam memastikan tindak lanjut rencana yang telah ditetapkan. Komitmen ini menjadi langkah kunci dalam upaya mengatasi permasalahan stunting secara efektif di daerah kita,” tuturnya.
BACA JUGA:Realisasi Pajak dan Retribusi Bengkulu Utara Masih Jauh dari Target
BACA JUGA:Dibuka Pjs Bupati, Farmer Field Day Pertanian Organik di Bengkulu Utara
Kegiatan ini diharapkan menjadi landasan yang kuat untuk keberhasilan penanganan stunting di Kabupaten Bengkulu Utara, serta mendukung program nasional dalam upaya menekan angka stunting di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu