Dampak Pengerukan Alur Pulau Baai Terkendala, Ekonomi Bengkulu Terancam Terganggu

Dampak Pengerukan Alur Pulau Baai Terkendala, Ekonomi Bengkulu Terancam Terganggu

Dampak Pengerukan Alur Pulau Baai Terkendala, Ekonomi Bengkulu Terancam Terganggu-Naura -

“Kami sudah menyurati BPPKP (Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan Provinsi) untuk memberikan masukan dan menghindari potensi masalah hukum,” tambahnya.

 

Rapat lanjutan akan digelar di Bogor dengan mengundang seluruh pemangku kepentingan, termasuk KSOP, Pelindo, dan kementerian terkait, guna membahas langkah konkret pengerukan alur pelabuhan.

 

*Dampak Ekonomi Pulau Baai*

 

Denny menegaskan bahwa keberadaan Pulau Baai sangat vital bagi perekonomian Bengkulu. Pendangkalan alur pelabuhan menghambat masuknya kapal-kapal besar dan memengaruhi pengangkutan barang ekspor maupun impor. 

 

“Selama ini kapal hanya bisa masuk saat pasang air laut. Kalau alur ini dikeruk, kapal akan bisa mengatur waktu masuk dan keluar tanpa kendala,” jelasnya.

 

Dampak dari terganggunya operasional Pulau Baai cukup signifikan, terutama bagi sektor perdagangan dan ekspor. Selain itu, pelabuhan ini juga menjadi pintu gerbang penting untuk distribusi barang lokal ke pasar internasional.

 

Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap rapat koordinasi di Bogor dapat menghasilkan solusi konkret untuk pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai. 

 

“Keputusan ini mendesak karena kelancaran operasional pelabuhan sangat memengaruhi perekonomian Bengkulu,” tutup Denny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: