Awas Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Perairan Laut Bengkulu, Nelayan Jangan Melaut
Gelombang Tinggi Hantui Perairan Bengkulu, Nelayan Malabero Tak Bisa Melaut-Poto ilustrasi-
“Kami berharap ada perhatian dari pemerintah. Sampai sekarang, belum ada bantuan apa pun,” ungkapnya.
Harapan besar disuarakan oleh para nelayan agar pemerintah segera memberikan perhatian, baik dalam bentuk bantuan langsung maupun solusi jangka panjang untuk menghadapi kondisi serupa di masa mendatang.
“Kami berharap pemerintah bisa menyediakan bantuan pangan atau bentuk dukungan lainnya untuk meringankan beban kami. Kalau begini terus, bagaimana kami bisa hidup” tutup Ujang.
Sementara itu, Koordinator Data dan Informasi BMKG Bengkulu, Anang Anwar, menjelaskan bahwa pola angin di wilayah Bengkulu saat ini umumnya bergerak dari barat menuju timur laut dengan kecepatan yang bervariasi antara 10 hingga 35 knot. Kecepatan tertinggi terpantau terjadi di wilayah pesisir hingga Samudra Hindia di sebelah barat Bengkulu.
“Belokan angin dan area konvergensi turut meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Bengkulu. Kondisi angin kencang dan gelombang tinggi diperkirakan masih akan terus melanda perairan Bengkulu,” ujar Anang.
Menurutnya, tinggi gelombang di perairan Bengkulu sangat berbahaya untuk berbagai jenis kapal. Untuk perahu nelayan kecil, gelombang bisa mencapai 1,25 meter dengan kecepatan angin 15 knot. Sedangkan kapal tongkang menghadapi gelombang 1,5 meter dan angin berkecepatan 16 knot. Kapal feri lebih terancam lagi, dengan gelombang hingga 2,5 meter dan angin 21 knot. Bahkan, kapal besar seperti kargo dan pesiar juga tidak luput dari ancaman, dengan tinggi gelombang mencapai 4 meter dan angin 27 knot.
“Para nelayan harus meningkatkan kewaspadaan. Jangan memaksakan diri melaut saat kondisi cuaca seperti ini,” tegas Anang. (wij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: