15 UMKM dan IKM Bengkulu Raih Penghargaan atas Inovasi dan Terobosan di Era Digitalisasi

15 UMKM dan IKM Bengkulu Raih Penghargaan atas Inovasi dan Terobosan di Era Digitalisasi

UMKM dan IKM Bengkulu Raih Penghargaan atas Inovasi dan Terobosan-Windi-

"Saya mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan atas kerja keras dan inovasinya. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Bengkulu sebesar 8% di tahun 2025. Untuk mencapainya, UMKM harus menjadi ujung tombak dengan mengolah bahan mentah menjadi produk bernilai tinggi dan memasuki era digitalisasi," kata Rosjonsyah.

 

Ia juga menambahkan bahwa digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Pemerintah Provinsi Bengkulu, kata Rosjonsyah, siap mendukung UMKM dengan berbagai program pelatihan dan pendampingan, termasuk pemanfaatan platform elektronik untuk memasarkan produk. 

 

"Digitalisasi membuka peluang besar. Produk kita harus bersaing di pasar nasional hingga internasional," ujarnya.

 

Sejak beberapa tahun terakhir, UMKM di Bengkulu menunjukkan tren positif. Tidak hanya bertahan di tengah tantangan pandemi, mereka juga mampu menghasilkan inovasi yang diakui di tingkat nasional. Hal ini menjadi bukti bahwa UMKM memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Penghargaan yang diterima oleh 15 UMKM dan IKM ini pun dianggap sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras mereka.

 

Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu menyebut, kriteria penerima penghargaan meliputi inovasi produk, kontribusi terhadap perekonomian daerah, serta kemampuan beradaptasi dengan teknologi. Dalam beberapa tahun terakhir, UMKM di Bengkulu banyak yang mulai mengembangkan produk berbasis lokal, seperti olahan kopi, kerajinan tangan, hingga produk berbasis digital.

 

Rosjonsyah optimistis bahwa dengan strategi yang tepat, target pertumbuhan ekonomi Bengkulu sebesar 8% di tahun 2025 dapat tercapai. Salah satu langkah konkret yang ditekankan adalah penguatan sektor UMKM. Selain itu, pengolahan sumber daya lokal menjadi produk bernilai ekonomi tinggi juga menjadi prioritas.

 

"Kita harus membangun ekosistem ekonomi yang solid. Mulai dari pelaku UMKM, pemerintah, hingga masyarakat harus bergerak bersama. Dengan pola kerja seperti ini, ekonomi Bengkulu akan lebih mandiri dan kompetitif," ujar Rosjonsyah.

 

Acara ini tidak hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha. Harapannya, UMKM Bengkulu mampu menjadi pelopor inovasi dan berkontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: