Inilah Keutamaan Bulan Rajab
Dr. H. Ramadhon, M.Pd-Adam-radarbengkulu
Ketika memasuki Rajab, Nabi Muhammad SAW berdoa khusus. Karena itu sebagai umat Nabi Muhammad SAW, mari memperbanyak doa atas kedatangan Rajab, salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT.
Rasulullah bersabda yang artinya: "Sesungguhnya Nabi SAW apabila memasuki Rajab, beliau berdoa, 'Ya Allah, berkahi kami di Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan kami ke Ramadhan.'' (HR Bukhari)
Kedua, dianjurkan untuk beribadah puasa saat Rajab
Rasulullah SAW mencontohkan berpuasa. Ini sekaligus latihan dalam rangka menyongsong Ramadhan.
Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah ! Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah ! Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah!." (HR Abu Dawud).
Hadits di atas merupakan anjuran untuk melakukan sekaligus meninggalkan puasa. Maksudnya adalah berpuasa semampunya saja. Hadits tersebut dikutip Sayyid Abu Bakar Syattha', I'ânah at-Thâlibîn, (juz 1, h. 307)
Ketiga, Allah SWT melipatgandakan pahala ibadah di Rajab
Manusia dan jin diciptakan Allah SWT untuk beribadah kepada-Nya, sehingga bagi manusia apa pun aktivitasnya merupakan aktivitas yang bernilai ibadah kepada Allah SWT.
Dan saat Rajab tiba penting untuk diketahui bahwa ibadah-ibadah yang dilakukan akan dilipatgandakan pahalanya.
Rasulullah bersabda yang artinya: "Wahai manusia! Sungguh telah menaungi kepada kalian semua, bulan yang agung, yaitu Rajab yang merupakan bulan Allah, setiap kebaikan akan dilipatgandakan di dalamnya dan doa-doa akan diterima, kegelisahan akan dihilangkan, doa-doa orang mukmin tidak ditolak.
Barang siapa yang melakukan kebaikan didalamnya, maka akan dilipatgandakan menjadi berlipat ganda, dan Allah SWT bisa melipatgandakan (pahala) bagi siapa saja yang Dia kehendaki." (HR Anas bin Malik).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu