Desa Pagar Ruyung Gelar MDST TA 2024 dan Musdessus BLT DD

Desa Pagar Ruyung Gelar MDST TA 2024 dan  Musdessus BLT DD

Pemdes Pagar Ruyung, Bengkulu Utara Gelar MDST TA 2024-Berlian-radarbengkulu

radarbengkuluonline.id, Batik Nau - Setelah menuntaskan pekerjaan fisik sarana dan prasarana pembangunan yang menggunakan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024 berupa pembangunan siring drainase sepanjang 100 meter dan pembangunan sumur bor sebanyak 3 titik, Pemerintah Desa Pagar Ruyung, Kecamatan Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara melakukan Musyawarah Desa Serah Terima (MDST).

Kegiatan MDST diawali dengan sertifikasi yang dilakukan oleh tim teknis pendamping desa bersama tim kecamatan yang juga diikuti jajaran Pemdes, BPD dan tokoh masyarakat yang menarik meteran langsung di lokasi pembangunan, yakni drainase dan sumur bor. Hal ini dilakukan guna memastikan semua pekerjaan sesuai dengan volume, RAB dan aturan yang berlaku.

BACA JUGA:Malam Pergantian Tahun, Polres Bengkulu Utara Siagakan Ratusan Personel

BACA JUGA:Dinas Sosial dan DKP Bengkulu Utara Beri Bantuan kepada Korban Kebakaran

 

"Usai dilakukan sertifikasi bersama tim teknis pendamping desa bersama pihak Kecamatan, BPD dan tokoh masyarakat semua pekerjaan telah sesuai dan diserahkan kepada masyarakat melalui MDST," terang Kades.

Usai melakukan sertifikasi dan MDST, Pemdes Pagar Ruyung juga melakukan Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) penetapan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahun anggaran 2025 serta penetapan program ketahanan pangan tahun anggaran 2025.

BACA JUGA:Gelar Rapat Koordinasi, Bengkulu Utara Percepat Proses Pengadaan Barang dan Jasa

BACA JUGA:Konflik Agraria Antara PT. Agricinal dan 5 Desa di Kabupaten Bengkulu Utara Kapan Selesai?

 

Kepala Desa Pagar Ruyung, Agung Hartodi mengatakan dari hasil kesepakatan melalui Musdessus BLT DD dan ketahanan pangan tahun anggaran 2025 mendatang didapat kata sepakat.

"Dari hasil Musdessus BLT DD ditetapkan sebanyak 6 orang KPM. Ini sama seperti tahun anggaran 2024, untuk program ketahanan pangan pengadaan sapi," tutur Kades. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu