Pemda Kaur Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Raih Predikat Kabupaten Layak Anak 2025

 

"Koordinasi dan kolaborasi kerja sama antar OPD, Camat, dan Puskesmas sangat krusial untuk optimalkan persiapannya. Baik identifikasi dan perbaikan kekurangan yang ada menjadi prioritas untuk memastikan kesiapan secara maksimal," jelasnya.

Untuk itu kita harus memastikan semua data dan dokumen pendukung sudah disiapkan dengan baik dan lengkap, harus siap memberikan penjelasan yang rinci mengenai setiap program dan capaiannya.

 BACA JUGA:Pemda Kaur Tunggu Jawaban, Meninggalnya Bupati Lismidianto Sudah Dilaporkan ke Pemprov Bengkulu

BACA JUGA:Mohon Doa dan Dimaafkan, Jenazah Bupati Kaur H. Lismidianto, SH, MH Dimakamkan di Samping Makam Ibunya

 

Sementara itu, Kepala Dinas DP2KBP3A Kabupaten Kaur, Bapak Siswan, M.Si menyampaikan, bahwa indikator KLA yang digunakan dalam penilaian didasarkan pada Konvensi Hak Anak (KHA) dan peraturan perundang-undangan terkait.  Pemerintah daerah telah berusaha dan terus berupaya memenuhi seluruh indikator tersebut.

"Ini merupakan tolok ukur keberhasilan kita dalam melindungi dan memberdayakan anak-anak di Kabupaten Kaur dan terus berkomitmen untuk memenuhi seluruh indikator yang telah ditetapkan," ungkapnya.

BACA JUGA:Tambahan Penghasilan Pegawai Bagi PNS Kaur Tahun 2025 Belum Ada Kenaikan

BACA JUGA:Innalillahiwainnailaihirojiuun Bupati Kaur H.Lismidianto, SH,MH Meninggal Dunia

 

Selanjutnya Siswan menjelaskan, hasil penilaian mandiri KLA Kabupaten Kaur periode Januari-Juni 2024 menunjukkan skor 683,55 dan meraih predikat Madya. Terus terang ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan meraih predikat yang lebih tinggi pada penilaian KLA 2024.

"Kita optimis dapat meraih predikat KLA yang lebih baik pada tahun 2025. Persiapan yang matang dan kerja sama yang solid dari seluruh pihak diharapkan akan menghasilkan penilaian yang positif, agar  mencerminkan komitmen nyata dalam mewujudkan Kabupaten Kaur yang ramah dan melindungi anak," tuturnya. 

 

Sumber: