Waspada, Ternak di Bengkulu Selatan Mulai Terserang SE dan PMK Lagi

Waspada, Ternak di Bengkulu Selatan Mulai Terserang SE dan PMK Lagi

Tim RC Pantter Dinas Pertanian melalui bidang peternakan dan kesehatan hewan sedang melakukan penanganan kepada hewan yang belum terserang penyakit SE dan PMK -Fahmi-radarbengkulu

radarbengkuluonline.id, Manna -  Tim RC Pantter Dinas Pertanian Bengkulu Selatan terus berusaha mencegah tumbuh kembangnya penyakit hewan ternak Septicaemia Epizootica (SE) serta Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang saat ini sudah mulai menyerang hewan ternak.

Untuk itu juga,pihak Dinas Pertanian Bengkulu Selatan dari  Kabid Peternakan dan Kesehatan meminta juga kepada masyarakat untuk proaktif dalam melakukan pencegahan. Itu mulai dari melakukan disinfektan dengan cara penyemprotan area kandang,dan segera melaporkan kalau ada ciri - ciri hewan yang terserang penyakit SE ataupun PMK.

BACA JUGA:Komisi I DPRD Kunjungi Kantor Bapenda Bengkulu Selatan, Dukung Peningkatan PAD

BACA JUGA:Begini Cara Polres Bengkulu Selatan Agar Personel Tetap Sehat dan Bugar

 

Kepala Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan Sakimin S.Pt dari Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ikat Aliman Maulana,SP melalui  pelayanan kesehatan hewan drh. Mungky Wardanela mengatakan,   untuk penyakit PMK ini mulai terdeteksi kembali di area Kelurahan Tanjung Mulya, Kecamatan Pasar Manna. Itu terjadi setelah dinyatakan membeli hewan dari daerah Puguk, Kabupaten Seluma.

"Pencegahan pertama,bisa dilakukan disinfektan,memisahkan hewan yang terkena, membersihkan lingkungan kandang. Kalau kita  terus meliarkan penyebaran seperti penyakit SE, itu akan lebih mudah menyebar melalui air liur,kotoran dan air kencing. Sedangkan PMK dari air liur dan kuku,jalan lintas ternak artinya jangan mengambil hewan yang terindikasi. Seperti di Lampung Tengah dan Timur dan Kabupaten Seluma,"papar Mungky diruangnnya Jumat (31/01).

BACA JUGA:Hasil Panen Padi dan Jagung di Bengkulu Selatan Cukup Signifikan

BACA JUGA: Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan Ingatkan Masyarakat Tentang DBD

 

Untuk penyakit PMK ini dinyatakan terindikasi di Seluma pada (09/12/24) yang lalu. Seharusnya peternak  memahami juga lokasi - lokasi yang terindikasi agar tidak membawa penyakit kepada hewan- hewan yang lain. Hal ini juga diperkuat dari hasil Laboratorium Lampung bahwa daerah Puguk memang sudah positif.

Saat ini, pihaknya terus melakukan pelayanan ke setiap daerah untuk memastikan titik - titik penyebaran PMK dan SE,tetapi alangkah baiknya masyarakat bisa segera melaporkan kalau ada yang terindikasi. Hal ini akan mempermudah tim untuk melakukan pelayanan untuk kesehatan hewan.

BACA JUGA:Polres Bengkulu Selatan Tutup Pelayanan Satpas Satlantas, Ini Jadwal Perpanjangan SIM

BACA JUGA: SMPN 9 Bengkulu Selatan Raih Juara II Turnamen Futsal Tingkat Provinsi Bengkulu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: