Insentif Guru Honorer di Provinsi Bengkulu Belum Dibayar
![Insentif Guru Honorer di Provinsi Bengkulu Belum Dibayar](https://radarbengkulu.disway.id/upload/95c4b5e722e23da8d5d77ba53925c84e.jpg)
Insentif Guru Honorer di Provinsi Bengkulu Belum Dibayar-poto ilustrasi-
Radar Bengkulu – Ratusan guru honorer di Bengkulu masih harus bersabar. Hingga kini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu masih menunggak pembayaran insentif satu bulan untuk guru berstatus pegawai tidak tetap (PTT) di SMA, SMK, dan SLB yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu.
Kepala Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu, Saidirman, membenarkan bahwa masih ada beberapa kabupaten yang belum menerima insentif untuk bulan Desember 2024.
"Ya, memang ada beberapa kabupaten yang belum dibayar. Kami akan melakukan verifikasi terlebih dahulu terkait jumlah guru PTT yang belum menerima insentif ini," kata Saidirma.
Menurutnya, verifikasi tersebut menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa pembayaran dilakukan tepat sasaran.
BACA JUGA:794 Tenaga Non-Aktif Masih Tercatat di Database BKN, Menguak Honorer Siluman di Pemprov Bengkulu
"Setelah verifikasi selesai, insentif yang tertunda akan segera kami bayarkan. Kami tidak ingin masalah ini berlarut-larut dan akan memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang," tegasnya.
Saidirman menjelaskan bahwa insentif ini merupakan tambahan pendapatan bagi guru PTT di luar gaji pokok mereka. Setiap bulan, para guru honorer ini seharusnya menerima insentif sebesar Rp 1 juta.
"Insentif ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada guru honorer yang telah bekerja keras mendidik anak-anak kita. Nominalnya Rp 1 juta per bulan, dan ini seharusnya sudah mereka terima sejak Desember lalu," jelasnya.
Namun, kenyataannya, dana yang dinantikan itu tak kunjung cair. Bagi guru honorer, keterlambatan ini tentu berdampak besar. Sebagian dari mereka mengandalkan insentif ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi dengan status mereka yang masih belum jelas dalam sistem kepegawaian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: