Presiden Prabowo: Pers Profesional Harus Menyampaikan Informasi Akurat kepada Masyarakat Indonesia dan Dunia
![Presiden Prabowo: Pers Profesional Harus Menyampaikan Informasi Akurat kepada Masyarakat Indonesia dan Dunia](https://radarbengkulu.disway.id/upload/20544edad7e43eaff491b5bc7fa55ed2.jpg)
Pers Indonesia telah menjadi pilar penting dalam kehidupan demokrasi, menyuarakan kebenaran dan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat Indonesia-Ist-
Presiden Prabowo: Pers Menjadi Pilar Penting dalam Kehidupan Demokrasi
RADAR BENGKULU, JAKARTA -- "Selama 8 dekade ini, Pers Indonesia telah menjadi pilar penting dalam kehidupan demokrasi, menyuarakan kebenaran dan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat Indonesia," ujar Presiden Prabowo dalam ucapan yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu, 9 Februari 2025.
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat Hari Pers Nasional (HPN) ke-79 kepada seluruh insan Pers di Tanah Air.
Seperti dikutip dari laman disway.id, dalam pernyataannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya pers yang profesional, berintegritas, dan berkomitmen pada kepentingan bangsa di tengah dinamika global yang semakin kompleks.
BACA JUGA:Dahlan Iskan Diusulkan Menjadi Ketua Dewan Pers
Lebih lanjut dikatakan, Kepala Negara turut mengapresiasi dedikasi para jurnalis dan insan media yang terus berjuang di garis depan, meskipun menghadapi berbagai tantangan yang semakin berat.
Prabowo pun mengingatkan bahwa kebebasan pers harus diiringi dengan tanggung jawab besar terhadap kepentingan negara dan rakyat.
Presiden juga menyoroti adanya kecenderungan pihak-pihak berkepentingan yang berusaha mengendalikan opini publik melalui kekuatan modal yang besar.
"Pers Indonesia harus selalu mengutamakan kepentingan bangsa, negara, dan rakyat Indonesia. Harus waspada terhadap usaha-usaha untuk mengendalikan pemikiran dan mempengaruhi jalannya opini-opini rakyat dengan menggunakan modal yang besar," tegasnya.
Presiden Prabowo juga mengatakan, ancaman dari penyebaran berita bohong (hoaks), ujaran kebencian, serta upaya pecah belah yang dapat mengganggu stabilitas bangsa.
Untuk itu, ia mengajak insan pers untuk tetap berpegang teguh pada nilai-nilai kebangsaan dan menjadikan Pancasila sebagai pedoman utama dalam menjalankan tugasnya.
"Walaupun kita menjunjung tinggi kebebasan pers, kita harus waspada terhadap penyebaran berita-berita yang tidak benar, berita-berita hoaks, penyebaran kebencian, penyebaran ketidakpercayaan terhadap sesama warga negara, upaya-upaya pecah belah, ini harus selalu kita waspadai," kata Presiden.
Mantan Menteri Pertahanan ini menegaskan bahwa pers yang dinamis dan bertanggung jawab akan menjadi kekuatan utama dalam membangun Indonesia yang lebih maju.
Ia percaya bahwa insan pers akan tetap setia kepada cita-cita pendiri bangsa dan terus berkontribusi dalam pembangunan nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: