Kurangi Pelanggaran, Polres Bengkulu Selatan Gelar Operasi Keselamatan Nala 2025

radarabengkuluonline.id, Manna  - Polres Bengkulu Selatan melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Nala 2025 dengan tujuan nantinya bisa mengurangi pelanggaran dalam berlalu lintas.

Apel yang  dipimpin langsung oleh Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir,  diikuti oleh peserta apel yang terdiri dari Forkopimda Bengkulu Selatan, perwakilan anggota TNI, anggota Polres Bengkulu Selatan, Sat Pol PP, Dinas Perhubungan dan tamu undangan lainnya.

BACA JUGA:Terus Berlanjut, Program Replanting di Bengkulu Selatan Tahun 2025

BACA JUGA:Ini Dia Jumlah Pagu Anggaran Keuangan yang Diserahkan ke Desa di Bengkulu Selatan Tahun 2025

 

Kapolres  melalui Kasat Lantas Iptu Muklis Syayuti menyampaikan,bahwa operasi keselamatan yang  akan digelar selama 14 hari dimulai hari ini, Senin 10 sampai 23 Februari 2015 mendatang,tentunya kegiatan ini nanti melibatkan semua pihak terkait.

"Dengan operasi ini kita berharap kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas bisa meningkat. Artinya, kesadaran itu sangat penting. Ada tidak adanya petugas pelanggaran, jangan pernah dilakukan. Dengan harapan, pengguna jalan betul-betul tertib dalam berlalu lintas dan itu akan berguna bagi diri sendiri dan pengguna jalan yang lainnya,"papar Muklis saat dihubungi usai apel dilapangan Makapolres Bengkulu Selatan Senin (10/02).

BACA JUGA:Kodim 0408 Bengkulu Selatan Ikut Membantu Sukseskan Program Ketahanan Pangan

BACA JUGA:Dinas Komunikasi dan Informatika Bengkulu Selatan Gelar Kick Off Penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana SPBE

 

Selain itu,dengan adanya kegiatan ini nantinya diharapkan mampu menekan angka kecelakaan yang terjadi ditengah masyarakat. Sehingga, bukan hanya materi, tetapi kehilangan nyawapun bisa diminimalisir. Dengan menurunnya angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas berharap bisa tercipta kamseltibcarlantas.

Konsep operasi yang dilaksanakan ini mengedepankan kegiatan promotif, preventif, serta penegakkan hukum bidang lalu lintas dengan pelaksanaan secara elektronik dan teguran simpatik.

 

"Untuk itu, bukan hanya dengan kegiatan ini saja kesadaran masyarakat bisa meningkat,tetapi kita berharap kesadaran untuk tidak melanggar lalu lintas benar - benar bisa ditanamkan didalam hati. Bahkan bukan itu saja, kita juga sudah sering melakukan sosialisasi ke setiap sekolah agar para remaja yang sudah bisa menggunakan sepeda motor menaati peraturan yang ada,"paparnya.

Sumber: