Mempersiapkan Diri Menyambut Datangnya Bulan Ramadhan

Selanjutnya,marilah kita tingkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, dengan cara terus berusaha dan berupaya untuk istiqamah dalam menunaikan semua kewajiban dan meninggalkan larangan-larangan-Nya.

Dengan takwa, itu artinya kita sedang mempersiapkan bekal untuk kita bawa menuju akhirat, karena pada hakikatnya, dunia adalah tempat kita menanam, dan akhirat tempat kita memanen.

 

وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الأَلْبَابِ

Artinya, “Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat.” (QS Al-Baqarah [2]: 197).

 

 

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah SWT

Salah satu nikmat yang Allah Taala berikan kepada umat Islam adalah adanya waktu-waktu mulia yang penuh keberkahan.

Dibandingkan umat sebelumnya, umat Islam cenderung berumur pendek, namun Allah SWT berikan keutamaan dengan amalan-amalan ibadah yang memiliki keutamaan dan pahala yang nilai bahkan berlipat ganda melebihi umur umat Islam itu sendiri. 

 

Salah satu waktu mulia itu adalah ibadah puasa di bulan Ramadhan yang tidak lama akan kita jalani ini. Bahkan para generasi Islam terdahulu (salaf) sangat berharap untuk diberi kesempatan hidup dan melaksanakan puasa Ramadhan dan mendapat keutamaannya dengan doanya yang  terkenal  : 

 

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

 

Sumber: