Ketua TP PKK dan Pembina Posyandu Se-Provinsi Bengkulu Resmi Dilantik, Siap Perkuat Peran Perempuan

Ketua TP PKK dan Pembina Posyandu Se-Provinsi Bengkulu Resmi Dilantik, Siap Perkuat Peran Perempuan

Ketua TP PKK dan Pembina Posyandu Se-Provinsi Bengkulu Resmi Dilantik, Siap Perkuat Peran Perempuan dalam Pembangunan-Ist-

 

 

Radar Bengkulu – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK dan Ketua Pembina Posyandu kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu resmi dilantik oleh Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu, Khairunnisa Helmi Hasan. Pelantikan yang digelar di Balai Raya Semarak, Bengkulu, Rabu (5/3/2025), menandai dimulainya masa bakti 2025-2030 bagi para pengurus baru. Acara ini dihadiri oleh Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, serta sejumlah pejabat tinggi daerah dan tokoh masyarakat.

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. M. Yunus

Dalam sambutannya, Khairunnisa menegaskan bahwa PKK bukan sekadar organisasi seremonial, melainkan wadah nyata bagi perempuan untuk berkontribusi dalam pembangunan sosial. Ia meminta para Ketua TP PKK dan Ketua Pembina Posyandu di setiap daerah untuk bekerja lebih optimis, bersemangat, dan bersinergi dengan pemerintah dalam menjalankan berbagai program pemberdayaan keluarga.

 

“PKK dan Posyandu ini adalah gudangnya ilmu. Lewat organisasi ini, kita bisa belajar, berbagi pengalaman, dan memperluas akses pengetahuan. Selamat bergabung, mari bersama kita wujudkan keluarga yang lebih bahagia dan sejahtera," ujar Khairunnisa dengan penuh semangat.

 

Gubernur Bengkulu sekaligus Pembina TP PKK Provinsi Bengkulu, Helmi Hasan, turut menyoroti peran strategis PKK dalam mempercepat layanan masyarakat, terutama dalam upaya penanggulangan stunting. Menurutnya, PKK harus lebih aktif dalam mendukung program-program prioritas pemerintah, termasuk program 100 hari kerja gubernur.

 

“PKK adalah mitra utama pemerintah dalam membangun keluarga yang kuat dan sejahtera. Oleh karena itu, koordinasi antara PKK, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya harus diperkuat agar program-program yang dijalankan dapat lebih berdampak,” tegas Helmi.

 

Gubernur juga mengingatkan bahwa tantangan ke depan semakin kompleks, terutama dalam hal peningkatan kualitas hidup masyarakat. “Kita tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi antara PKK, Posyandu, dan pemerintah daerah adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama, yaitu keluarga yang sehat, cerdas, dan sejahtera,” tambahnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: