KHUTBAH IDUL FITRI: Pesan Idul Fitri Berbuat Ihsan Kepada Insan

KHUTBAH IDUL FITRI: Pesan Idul Fitri Berbuat Ihsan Kepada Insan

Dr. H . Rozian Karnedi, M.Ag -Adam-radarbengkulu

Hadis di atas menjelaskan bahwa orang yang benar-benar berpuasa dibulan Ramadhan, maka secara tidak langsung berarti dia telah membakar dosa-dosanya, sehingga  pada tanggal 1 Syawal ini dia kembali suci. Yakni terbebas dari dosa dan kesalahan. 

 

In shaa Allah kita termasuk orang al-faizin. Yakni  memperoleh kemenangan. Yakni telah berjuang melawan syetan dengan berpuasa sebulan penuh baik puasa zahir.  Yakni menahan diri dari semua yang dapat membatalkan puasa maupun puasa bathin. Yakni menahan diri dari hal-hal yang dapat  merusak pahala puasa. 

Oleh  sebab itu pada hari raya ini kita dianjurkan untuk memberi ucapan selamat kepada saudara-saudara kita dengan ungkapan : TAQABBALALLAHU MINNA WAMINKUM (semoga Allah menerima ibadah kita) dan  MINAL ‘AIDIN WALFAIZIN. (Semoga kita termasuk orang yang kembali kepada fitrah dan semoga kita termasuk orang-orang  yang menang melawan syetan).

 

In shaa Allah kita yang hadir pada hari ini  ber idul Fitri bukan berhari Raya.  Merupakan istilah yang berbeda antara beridul Fitri dengan berhari Raya.  Idul fitri adalah milik bagi orang yang berpuasa, bukan milik bagi orang yang tidak berpuasa.  

Bagi orang yang tidak berpuasa atau tidak negakkan rukun Islam yang ke 4 ini, maka bagi mereka bukanlah beridul fitri,  tapi hanya berhari raya. Karena mereka tidak ikut perang selamam bulan Ramadhan.

 

Bagi mereka yang tidak berpuasa Ramadhan, maka  pada hari ini mereka  berhari Raya (bukan  beridul fitri). Mereka bergembira dengan kemenangan orang lain. Kalau  berhari raya, semuanya boleh, baik anak-anak, orang tua atau pun orang yang tidak berpuasa mereka ber hari raya.    Namun terdapat  dua hal yang perlu kita ingat ; 

Pertama, bersamaan dengan kita merayakan kemenangan, bersamaan dengan itu pula lah syetan menangis, menjerit dan merasa bersedih dan berduka yang mendalam. Dalam riwayat diceritakan bahwa  ada tiga tempat syetan sangat bersedih. 

 

Pertama ketika umat Islam menang dalam perang badar. 

Yang kedua ketika jamaah haji wukuf di Arafah kerena Allah mengampuni dosa-dosa mereka.  

Yang ketiga adalah ketika hari raya Idul Fitri. Karena, Allah telah menampuni dosa-dosa umat nabi Muhammad SAW. Artinya, kita perlu  waspada bahwa syetan tidak akan tinggal diam. Para syetan akan berusaha sekuat tenaga untuk kembali menggelincirkan kita kejalan neraka dan murka Allah. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: