Proses Pengolahan Bandeng Rorod yang Teliti dan Istimewa, Menjadi Simbol Kuliner Khas Bekasi

Ikan bandeng segar pilihan diolah dengan standar kebersihan yang tinggi, kemudian dicampur dengan rempah-rempah rahasia yang sudah diwariskan turun-temurun. 

Campuran bumbu itu, terbuat dari rempah-rempah berkualitas, menghadirkan wangi yang menarik serta memperkuat rasa gurih alami dari bandeng. 

Perpaduan antara bahan berkualitas dan proses pengolahan yang modern adalah yang menjadikan Bandeng Rorod sebagai unggulan kuliner di Bekasi. 

Salah satu faktor utama keberhasilan Bandeng Rorod terletak pada metode pengolahan ikan bandeng yang menekankan kebersihan dan inovasi. 

Proses pengolahan dimulai dengan membersihkan ikan secara menyeluruh, diikuti oleh proses pemasakan menggunakan cara di presto yang dioptimalkan agar durinya dapat terlepas tanpa merusak daging. 

Selanjutnya, ikan yang sudah tanpa duri itu direndam dalam bumbu khas selama beberapa saat untuk memastikan setiap serat daging menyerap aroma rempah dengan optimal. 

Racikan bumbu yang dipakai adalah rahasia keluarga yang telah dilestarikan keasliannya selama beberapa generasi. 

Bumbu ini terbuat dari kombinasi rempah seperti kunyit, jahe, bawang putih, dan bahan alami lainnya yang menciptakan keseimbangan rasa antara gurih, manis, dan sedikit asam. 

Cara perendaman bumbu itu memberikan kesempatan bagi setiap rasa untuk berpadu, sehingga menghasilkan Bandeng Rorod yang enak dan kaya rasa. 

Hasil akhir dari proses pengolahan ini adalah bandeng yang empuk, tanpa duri, dan siap menghadirkan pengalaman kuliner yang tak akan terlupakan. 

Bandeng Rorod sekarang telah menjadi pilihan utama di banyak warung makan dan restoran di Bekasi, bahkan mulai terkenal di luar wilayah. 

Inovasi ini tidak hanya membuat konsumen lebih mudah menikmati bandeng, tetapi juga menjadi tanda kreativitas kuliner masyarakat Betawi dalam memproses bahan makanan lokal. 

Dengan cita rasa yang stabil dan proses pembuatan yang bersih, Bandeng Rorod tetap memikat para penggemar kuliner untuk menikmati kelezatannya.

Sumber: