435 Hektar Lahan Berpotensi Program Cetak Sawah di Seluma
Bupati hadiri rapat koordinasi program cetak sawah di Unib-Wawan/Ist-radarbengkulu
radarbengkuluonline.id, Tais - Dari hasil survei tim, sebanyak lebih kurang 435 hektar lahan di Kabupaten Seluma berpotensi untuk dilakukan cetak sawah.
Hal ini disampaikan saat Bupati Seluma, Teddy Rahman , SE, MM didampingi Kepala Dinas Pertanian, Arian Sosial, SP, M.Si mengikuti Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Survei Investigasi dan Desain (SID) Cetak Sawah Tahun Anggaran 2025, di Gedung Pasca Sarjana Agribisnis Lantai 2, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, pada Kamis (15/5).
BACA JUGA: HUT Seluma Gelar Turnamen Sepak Bola, Cari Bibit Atlet
Rapat dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Indra Cahyadinata dan dihadiri perwakilan Bupati Rejang Lebong dan Bupati Bengkulu Utara, serta tim SID Cetak Sawah Tahun Anggaran 2025.
Ketua Tim Survei Cetak Sawah Dr. Sukisno menyampaikan, dari hasil survei pihaknya, ada di tiga kabupaten. Yaitu Seluma, Rejang Lebong dan Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Bupati Seluma Lepaskan 18 Ribu Bibit Ikan Nila
Di Kabupaten Seluma telah disurvei lahan di 6 kecamatan. Yaitu Kecamatan Ulu Talo, Seluma Timur, Semidang Alas, Seluma Barat, Ilir Talo dan Lubuk Sandi.
Bupati Seluma Teddy Rahman SE.MM menyampaikan, dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Seluma terhadap program strategis nasional ini.
BACA JUGA:Bupati Teddy Rahman Launching Kegiatan HUT Kabupaten Seluma
"Kegiatan ini akan dikoordinasikan kepada OPD terkait, karena menyangkut irigasi yang harus diperbaiki agar memenuhi kebutuhan pengairan sawah," sampai Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Arian Sosial SP menyampaikan bentuk dukungan kegiatan tersebut, beberapa anggaran kegiatan sudah digeserkan untuk mendukung anggaran cetak sawah ini.
BACA JUGA:Siswi SMAN 3 Seluma Wakili Bengkulu Seleksi Paskibra Tingkat Nasional
"Mulai hari ini tim sudah terjun langsung ke lokasi yang berpotensi untuk lahan cetak sawah."
Setelah itu akan dilakukan sosialisasi ke masyarakat dalam rangka meningkatkan luas lahan sawah untuk mendukung produksi padi, memperkuat ketahanan pangan, dan meningkatkan kesejahteraan petani," sampainya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
