Banner Perpustakaan

Tidak Ada Usaha yang Sia-Sia, Anis Mahgfiroh Wisudawan Terbaik UIN Angkatan IV

Tidak Ada Usaha yang Sia-Sia, Anis Mahgfiroh Wisudawan Terbaik UIN Angkatan IV

Anis Mahgfiroh Wisudawan Terbaik UIN FAS Bengkulu-adit-

BENGKULU, RADARBENGKULU. DISWAY.ID  -  Anis Mahgfiroh adalah wisudawan terbaik UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu angkatan IV dengan IPK 3,84. 

Ia merupakan Mahasiswa Program Studi Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Usuluddin Adab dan Dakwah, UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu.

BACA JUGA:Makin Mudah, Bisa Kuliah Gratis di UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

 

Anis mengatakan bahwa diera saat ini sangatlah tepat untuk kuliah di perguruan tinggi berbasis agama. 

Menurut Anis, generasi penerus saat ini sangatlah memerlukan pengetahuan pendidikan agama yang lebih dalam dalam menghadapi perubahan zaman. 

 

Menimba ilmu pengetahuan di UIN, lanjutnya, sangat tepat. Kenapa demikian ? Karena setiap insan yang belajar di UIN Bengkulu mendapatkan ilmu pengetahuan berlandasarkan ilmu agama. Jadinya seimbang. Apalagi di UIN Bengkulu memiliki mah'ad al jamiah sebagai wadah untuk menghafal Qur'an. 

BACA JUGA:Support, Pengurus BKMT Bengkulu Utara Periode 2023-2027 Dilantik

 

Anis Mahgfiroh yang lebih akrab dipanggil Anis itu merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Putri dari pasangan Suparman dan Rohaniah yang berasal dari Desa Tawang Rejo, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma.

Anis menamatkan pendidikan sekolah dasar di SDN 152 Seluma, sedangakan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas di MTs Ja-alHaq dan MA Ja-alHaq (Pondok Pesantren Salafiyah Sentot Alibasya).

Anis sempat bimbang dalam melanjutkan pendidikannya, karena ia berkeinginan melanjutkan belajar di Pondok Pesantren yang ada di Jawa.

BACA JUGA:Mengejutkan, Tim Kejari Mukomuko Geledah RSUD Mukomuko, Sita 35 Karung Dokumen

 

Namun karena terhalang ridho orang tua, akhirnya Anis melanjutkan studinya di UIN FAS. Karena awalnya ia sangat ingin melanjutkan di pondok pesantren, jadi ia mendaftar di Asrama Kampus (Ma'had Al-Jami'ah) karena ia sempat mendapat informasi bahwa di sana mahasiswa diwajibkan untuk menghafal Al-Qur'an.

Namun baru berjalan 1 semester dengan hafalan 2 juz, ia terpaksa pindah dari Asrama, dikarenakan mendapat panggilan dari Pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Sentot Alibasya untuk mengaji lagi di sana. Untuk itu ia kembali lagi di Pondok Pesantren tempat ia belajar dulu. 

BACA JUGA: Diakomodir Bertahap, Bupati Seluma Lobi Menteri Kesehatan Tingkatkan Fasilitas RSUD

 

 

Sembari mengaji ia juga mengajar di Pondok Pesantren tersebut, dan mulai mengajar pada tahun 2019 hingga saat ini.

Selain itu di kampus ia tercatat sebagai pengurus harian (Bendahara Umum) Dema (Dewan Eksekutif Mahasiswa) FUAD.

Pada tahun 2019 mengikuti MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur’an) kategori lomba Hafalan 100 hadis dengan sanad (Juara 1 tingkat Kabupaten Bengkulu Utara & (lanjut ke tingkat provinsi) Juara 2 tingkat Provinsi Bengkulu).

BACA JUGA:Ikuti Tahapan, 177 Peserta Ikuti Seleksi Paskibraka di Seluma

 

Selain itu pernah menjadi juri di beberapa acara

1) Juri Pada kegiatan Pekan Prestasi Santri MI Ja-alHaq (Hafalan Juz 30 dan Hadis), 

2) Juri pada kegiatan Pentas Seni kelas  IX MTs Ja-alHaq,

3) Juri pada peringatan Isra Mi'raj di Masjid Al-Karim Sukarami.

Di samping itu ia juga memiliki bisnis cake dengan nama Ody.Bakey yang telah berjalan kurang lebih 1 tahun, dan selama itu alhamdulillah orderan selalu rame.

Selain itu ia juga menjadi food vloger di tiktok dengan 197.000 followers dan Instagram 6.000 followers dengan nama akun @anismghfrhh

Setelah lulus dari UIN ia berencana mengambil kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare selama 6 Bulan. Lalu melanjutkan S2 dengan program studi Management Bisnis, karena setelah ini ia berniat untuk mengembangkan bisnis cakenya.

Anis Mahgfiroh dengan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) 3,84 telah melaksanakan ujian Munaqosyah pada tanggal 31 Januari 2023, dengan judul skripsi “Eksistensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PW IPPNU) 1993-2022M”.

BACA JUGA:Resmi Dibuka, BUMN Sediakan Puluhan Ribu Kuota Mudik Gratis 2023

Dalam penulisan skripsi tentunya banyak rintangan yang dilalui, namun karena tekad dan juga ikhtiarnya akhirnya Anis dapat menyelesaikan studi selama 3,5 tahun. 

 

Pesan untuk teman-teman yang sedang berjuang menyusun tugas akhir harus tetap semangat, dan percaya bahwa tidak ada usaha yang sia-sia.

“I always belive, what we get today, is the result of hardwork yesterday” pada intinya apa yang kita dapatkan adalah apa yang kita usahakan. Dan ingat kunci kesuksesan adalah hormat dan patuh kepada kedua orang tua dan juga guru yang mengajar kita. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: