Bahaya! Pahami 2 jenis Dosa Syirik yang Harus Dihindari. Apa saja? Berikut Penjelasannya!

Bahaya! Pahami 2 jenis Dosa Syirik yang Harus Dihindari. Apa saja? Berikut Penjelasannya!

Syirik tanda tidak mampu-Ist-

RADAR BENGKULU - Dosa syirik adalah suatu perbuatan yang maksiat dan dosa besar yang tidak bisa mendapatkan ampunan dari Allah SWT. 

Ada dua jenis syirik yang wajib diketahui dan harus dihindari oleh umat muslim.Orang yang syirik atau menyekutukan Allah atau disebut juga dengan musyrik.

BACA JUGA:Jin Menyukai Wanita Saat Haid, Ikuti Tips Shekh Ali Jaber Agar Aman

Larangan berbuat syirik telah dicantumkan dalam Al-Qur'an surah an-nisa ayat 48 yang berbunyi

"sesungguhnya allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu. Bagi siapa yang dikehendakinya. Barangsiapa yang mempersekutukan allah , maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar "

BACA JUGA:Ini Kumpulan Doa Untuk Palestina di Gaza dan Doa Untuk Yahudi yang Zalim

1. Syirik Akbar (besar)

Syirik Akbar Adalah suatu perbuatan syirik yang besar dengan menjadikan selain Allah sebagai tujuan untuk beribadah. Misalnya seseorang yang takut kepada mayat, kuburan atau setan yang diyakini dapat mendatangkan bahaya.

Apabila seseorang meninggal dalam keadaan musyrik , maka ia akan kekal didalam neraka. Sebagaimana firman allah didalam surah Al-Baqarah ayat 165 yang berbunyi

"Dan diantara manusia ada orang orang yang menyembah tandingan tandingan selain Allah , mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah . Dan jika seandainya orang orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat) dan bahwa allah amat berat siksaan nya (niscaya mereka menyesal)". Q.S Al-Baqarah:165.

BACA JUGA:Dari Presiden Soekarno Hingga Jokowi, Indonesia Konsisten Dukung Kemerdekaan Palestina

2. Syirik Asghar (kecil)

Dosa syirik Asghar adalah jenis syirik kecil yang tidak sampai menyebabkan pelakunya dinyatakan murtad atau keluar dari islam. Hanya saja mengurangi nilai ketauhidan atau keyakinannya kepada Allah SWT. Hal ini dapat mengantarkan kepada syirik besar.

Contohnya seperti bersumpah dengan nama selain nama Allah, mengenakan jimat, bernadzar kepada Allah ataupun perbuatan riya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: