Tali Bendera Bermasalah, Siswa SMP Nekat Naik Tiang Bendera 

Selasa 20-11-2018,19:51 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

Diknas : Kejadian Biasa Tapi Luar Biasa

RBO, SELUMA - Namanya Aril Arianto, siswa Kelas IX SMPN 46 Desa Rawa Sari Kecamatan Seluma Timur, nekat memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali yang nyangkut di ketinggian sekitar 8 meter saat upacara bendera, Senin (19/11) pagi.

Peristiwa itu sempat menjadi perhatian guru dan siswa - siswi lainnya. Kepala SMPN 46 satu atap, Lelaini S.Pd.I mengungkapkan, hal itu terjadi saat hendak upacara, namun tali bendera tersangkut. Sementara di Sekolah, tak ada guru lelaki yang hadir. "Saat upacara mau naik bendera, ternyata tali tersangkut. Karena tidak ada guru lelakinya, maka guru-guru meminta siswa untuk memperbaikinya. Lantas, naiklah siswa tersebut," kata Lelaini S.Pd.I dikonfirnasi RBI, Senin (19/11).

Disebutkan Kepala sekolah, di SMPN satu atap yang bersebelahan dengan SDN 159 yang berdiri tahun 2011 dengan jumlah siswa 68 orang itu, hanya memiliki 5 orang guru, dengan 4 orang PNS dan 1 orang tenaga honorer. "Dari 5 orang tenaga guru, 1 guru laki-laki yakni Pak Tosi. Kebetulan pak Tosi tidak hadir karena kurang enak badan," kata Lelaini.

Akibat kejadian tersangkutnya tali bendera, pihak sekolah akhirnya memutuskan membatalkan pelaksanaan upacara. "Akhirnya upacara kita batalkan. Karena proses perbaikan tali dan tiang bendera cukup lama," kata Lelaini.

Menyikapi hal itu, Kabid SMP Dinas Pendidikan Seluma, Sukiman S.Pd mengaku mengapresiasi keberanian dan semangat cinta tanah air yang ditunjukkan oleh siswa SMP tersebut. "Ini sebenarnya hal biasa tapi luar biasa. Biasa karena kejadian kesalahan teknis, namun luar biasa dengan tindakan yang dilakukan siswa yang menunjukkan keberanian, cinta bendera dan tanah air," kata Sukiman.

Disisi lain pihaknya mengaku prihatin dengan kondisi itu, yang mereka nilai pihak sekolah teledor dan kurang memperhatikan fasilitas sekolah yang ada. "Seharusnyakan sekolah harus mempersiapkan segala sesuatunya terlebih dahulu. Pengecekan sebelum pelaksanaan upacara. Termasuk penyediaan fasilitas sekolah yang memadai," kata Sukiman.

Menindaklanjuti peristiwa itu, pihak Diknas Seluma berencana akan mengunjungi sekolah tersebut. "Kami akan jadwalkan kunjungan ke sekolah tersebut. Mungkin momentnya dengan langsung upacara bendera dihari Senin," sampainya. (0ne)

Tags :
Kategori :

Terkait