Walikota: Bangun Waduk Salah Satu Solusi Atasi Banjir

Minggu 16-12-2018,20:56 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, BENGKULU - Walikota Bengkulu Helmi Hasan meninjau tiga titik lokasi banjir, Minggu (16/12). Ketiga lokasi tersebut adalah Kebun Tebeng RT 15 dan RT 16 (Jalan Dempo 4), Rawa Makmur RT 12 (Tanggul Air Setelah Jembatan), dan Sukamerindu (Sekitar Balai Kota).

Dalam arahannya, Helmi mengajak seluruh warga yang tertimpa musibah banjir agar tetap bersabar dan tidak larut dalam kesedihan. Bahkan ia minta agar musibah ini menjadi momentum untuk terus mendekatkan diri pada Allah.

“Mungkin air masuk ke mesjid karena kita jarang ke mesjid. Kalaulah para lelaki baligh salat ke mesjid, maka saya yakin air tidak akan masuk ke dalam mesjid,” ungkap Helmi.

Dia menyampaikan, terkait banjir ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu sebenarnya sudah memiliki solusi. Yakni pembangunan waduk. Namun untuk pembangunan waduk ini, pemerintah memiliki kendala dalam hal pendanaan.

Oleh sebab itu, muncullah wacana agar ada gotong royong dari antara warga dan pemerintah dalam pembangunan waduk ini. Dimana, warga yang memiliki lahan yang tak terpakai rela tanahnya dibangun waduk oleh pemerintah.

Tanah warga yang dibangun waduk ini bukan berarti menjadi milik pemerintah. Tapi tanah tersebut masih menjadi milik warga.

“Nanti kita buat pemancingan disana. Kita buat seperti danau buatan yang indah, sehingga juga bisa menjadi tempat wisata,” jelasnya.

Sayangnya, kata Helmi, ide tersebut tidak direspon positif oleh sebagian masyarakat. Pasalnya, beberapa warga malah meminta ganti rugi lahan. “Kalau mau beli, APBD kita tidak cukup,” tegasnya.

Dengan pembangunan waduk ini, ia optimis banjir tidak akan menjadi bencana musiman lagi di Kota Bengkulu. “Tetapi kalau warga tidak mau berubah maka agak sulit kita menangani banjir ini,” imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Walikota juga menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang terdampak bencana. Bantuan yang dihimpun dari berbagai pihak ini merupakan komitmen Pemkot Bengkulu yang peduli terhadap warganya.

“Bantuan ini jangan dilihat dari nilainya, tapi lihatlah kepeduliannya. Jangan malah menjadi ribut. Tolonglah yang di bumi maka yang di langit akan menolongmu,” kata dia.(ae3/rsm)

Tags :
Kategori :

Terkait