Mantan Kepala LPP Gorontalo Pimpin RRI Bengkulu

Jumat 26-07-2019,10:45 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO  >>>   BENGKULU  >>>   Drs. Ahmad Bahri telah resmi menjabat Kepala Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP-RRI) Bengkulu yang baru, menggantikan Drs. Mirza Musa yang pindah tugas sebagai Kepala LPP RRI Bandung.

Serah terima jabatan dan pisah sambut Mirza Musa kepada Ahmad Bahri yang sebelumnya menjabat Kepala LPP RRI Gorontalo, berlangsung di Auditorium RRI Bengkulu, pada Kamis, (25/7) dengan dihadiri Asisten III Sekda Provinsi Gotri Suyanto, Direktur Teknologi dan Media Baru LPP RRI, Rahardian Gingging, MK.

      Lalu juga hadir Forkopimda, baik itu Kapolda, Danrem 041 Gamas, Danlanal, Kabinda, Kemenhan, perwakilan Kajati, Kepala LPP RRI se Belanjasumba, Pemerintah Kota, Polres, perwakilan perbankan, perguruan tinggi, mitra kerja, angkasawan dan angkasawati, dharmawanita serta pensiunan RRI.

      Kepala LPP RRI Bengkulu yang lama, Mirza Musa menyampaikan apresiasi atas kerjasama dari semua pihak tanpa terkecuali, karena kepemimpinannya selama 1 tahun 9 bulan telah berjalan sangat baik. Apalagi RRI bersama pihak terkait telah sukses menggelar konser kebangsaan di Bengkulu.

“Diharapkan dibawah komando yang baru, bisa lebih meningkatkan kinerja serta hubungan kerjasama yang lebih baik lagi, dengan seluruh pihak yang ada di Bengkulu,” harap Mirza, kemarin (25/7).

Senada dengan itu, Kepala LPP RRI Bengkulu yang baru, Ahmad Bahri menyatakan salam kenal sekaligus mengajak semua untuk melanjutkan serta meningkatkan kinerja dan kerjasama serta sinergitas yang baik selama ini.

“Dengan dukungan semua bisa menjadi tim yang solid dan besar, sehingga bisa membesarkan RRI serta daerah. Karena diketahui wilayah Bengkulu merupakan rawan bencana, agar kedepan informasi dan layanan terbaik bisa diberikan kepada publik,” terangnya.

      Sementara itu, Direktur Teknologi dan Media Baru LPP RRI, Rahardian Gingging, MK menjelaskan, dengan siaran RRI sudah menjangkau dunia ini melalui aplikasi RRI Play Go yang bisa didownload di Play Store, bisa didengarkan dimana dan kapan saja.

Bahkan dengan lebih dari 45 juta pendengar di seluruh Indonesia dan pasca Pilpres lalu, RRI tetap komit untuk merekat kembali persatuan dan kesatuan.

      Adapun penelitian di 11 kota besar dalam pendengar radio sebesar 75 juta orang dimana 45 jutanya pendengar RRI, dengan 100 stasiunnya, 198 stasiun relay di seluruh Indonesia.

“Meski susah, kita komit melawan hoax dengan memegang keakuratan serta kebenaran setiap informasi yang disampaikan ke public. Dan terkhusus juga kepada jajaran RRI di seluruh Indonesia bisa mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Dimana mempertahankan lebih sulit dalam mendapatkannya. Untuk itu bekerja lah dengan baik dan tingkatkan kerjasama dengan seluruh pihak, dengan NKRI tetap nomor satu,” imbuhnya seperti diberitakan Harian RADAR BENGKULU edisi hari ini.

Dibagian lain, Asisten III Sekda Provinsi, Gotri Suyanto atas nama Pemprov Bengkulu mengharapkan sinergitas dari RRI dalam membangun daerah ini.

Bahkan Pemprov sudah merasa terbantu dengan kerjasama selama ini, terutama dalam mensosialisasikan serta menginformasikan program pembangunan kepada masyarakat Bengkulu.

“Kedepan semoga kerjasama dan sinergitas tersebut, agar dapat lebih ditingkatkan lagi,” tutup Gotri. (idn/ae-4)

Tags :
Kategori :

Terkait