Merasa Ditipu, Mahasiswa Unihaz Bengkulu Demo Minta Uang study tour Dikembalikan

Puluhan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Hazairin (Unihaz) Bengkulu, yang gagal berangkat study tour, karena diduga menjadi korban penipuan diduga oleh pengelola CV. Lautan Biru Nusantara, menggelar aksi demo di halaman kampus-Ist-
Radar Bengkulu - Puluhan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Hazairin (Unihaz) Bengkulu, yang gagal berangkat study tour, karena diduga menjadi korban penipuan diduga oleh pengelola CV. Lautan Biru Nusantara, menggelar aksi demo di halaman kampus.
Dalam aksi demo tersebut sejumlah mahasiswa membentangkan sepanduk dengan tulisan "Mosi tidak percaya Dekan" dan sepanduk yang ditulis dengan cat Pilok hitam "Ada Apa Dgn 46 Juta.??" Dengan secara bergantian para mahasiswa berorasi di Halaman Kampus menyampaikan tuntutan mereka.
Koordinator Aksi Djody Indra mengatakan aksi demo ini merupakan bentuk kekecewaan mereka Kepada pihak kampus karena tidak mendapat kejelasan atas pengembalian uang biaya study tour, karena atas pristiwa penipuan yang dialami, mengakibatkan gagalnya keberangkatan praktik kerja industri (prakerin).
BACA JUGA:Perkenalkan Dr Arifah Hidayanti Rektor Baru Unihaz Bengkulu Periode 2024-2028
BACA JUGA:5 Hewan Paling Lambat di Dunia, Ada Koala, Kungkang, Bintang Laut
"Apabila prakerin ditunda sementara maka kami meminta pihak kampus mengembalikan uang terlebih dahulu, karena sebelumnya kami diwajibkan melakukan pembayaran prakerin langsung lunas," katanya,
Meskipun pihak Kampus berencana memindahkan tempat Prakerin ke Padang Sumatra Barat yang sebelumnya dijanjikan ke di Yogyakarta dan Malang. Meskipun demikian mahasiswa tersebut tetap mendesak pihak kampus mengembalikan uang yang telah Mereka bayar sebelumnya.
"Ada wacana prakerin akan dipindahkan ke Padang. Bila iya, kami minta uang kami dikembalikan dahulu" tegasnya.
Seperti data terhimpun, mahasiswa Fakultas Hukum Unihaz yang dijadwalkan berangkat Prakerin berapa waktu lalu yang sempat menghebohkan Bengkulu lantaran terlantar di Bandara Fatmawati Bengkulu itu, berjumlah 80 mahasiswa dengan dosen pendamping 10 orang. Sebelum jadwal keberangkatan setiap mahasiswa harus membayar lunus biaya sebesar Rp 7,4 Juta setiap mahasiswa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: