Atlet-Atlet Panjat Tebing Pemula Mukomuko Mampu Bersaing

RBO, MUKOMUKO - Diluar ekspetasi. Begitu diungkapkan Ketua Harian Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Mukomuko, Husni Thamrin ketika dihubungi Minggu (25/8). Menurutnya hasil pencapaian atlet panjat tebing Mukomuko cukup memuaskan dalam kejuaraan Boulder Keano Climbing Competition (KCC) di Curup, Kabupaten Rejang Lebong Jumat sampai Minggu (23-25/8).

Diungkapkan Aang, sapaan akrab Husni, FPTI Mukomuko mengirim enam atlet untuk mengikuti katagori Kids, Yuoth dan Umum. Aksi atlet panjat tebing cilik dari Mukomuko Gezlin (8) berhasil mencuri perhatian para penggiat panjat tebing dari berbagai daerah. Walaupun hasilnya, Gezlin baru bisa mencapai zona sepuluh besar.

"Pembukaan dibuka katagori Kids. Gezlin, atlet kita cukup memukau. Dia diurutan 10. Secara usia Gezlin memang paling muda, dan yang dilawan atlet yang sudah kerap mewakili Bengkulu," beber Aang.

Yang paling mengejutkan, lanjut Aang, di katagori Youth, ada Cecep Irawan (18) nyaris meraih mendali atau berhasil meraih peringkat 4 (empat). Padahal ini kali pertama Cecep mengikuti pertandingan Panjat Tebing. Sedangkan untuk katagori umum, diungkapkan Aang, empat atlet berhasil tembus semi final.

"Ditengah persiapan yang sangat minim, karena memang sarana prasarana olahraga panjat tebing di daerah kita belum ada. Latihan kita memanfaatkan dinding Boulder milik pribadi atlet senior kita Arman. Akan tetapi hasilnya sangat memuaskan, kita mampu bersaing," ujarnya.

Ditambahkan Aang, ia berharap kedepan ada perhatian pemerintah terhadap olahraga panjat tebing di Kabupaten Mukomuko, khususnya terkait sarana dan prasarana.

"Kami mengharapkan itu, karena kami menilai di Mukomuko banyak potensi atlet. Hari ini kita sudah membuktikan itu. Untuk kemajuan olahraga panjat tebing kedepan peran pemerintah sangat diharapakan," demikian Aang. (sam)