Hanura Bengkulu Sepakat Dukung Oso Kembali Jadi Ketum

Kamis 03-10-2019,20:36 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

Muslihan DS : Beliau Sosok Bapak Yang Sangat Mengayomi

RBO, BENGKULU – Dari dilaksanakannya Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) DPD Partai Hanura Provinsi Bengkulu yang ketiga, dimana ikut serta seluruh DPC Hanura dari sepuluh kabupaten/kota, Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Bengkulu H. Muslihan DS, S.Sos, MM yang didampingi langsung oleh Sekretaris DPD, Usin Abdi Syah Putra Sembiring SH, MH menegaskan bahwa Partai Hanura seProvinsi Bengkulu mendukung kembali Oesman Sapta Odang (Oso) untuk menjadi Ketum Hanura periode selanjutnya.

Terkait Rapimda yang kami laksanakan hari ini, sebenarnya Hanura Provinsi Bengkulu merupakan satu-satunya DPD yang sudah tiga kali melaksanakan Rapimda, dan kami ada tuntutan, dimana ketua-ketua DPC juga sama tuntutannya dengan kami di DPD, jadi kami Rapimda ini sebenarnya tinggal formalitas saja. Jadi sebenarnya kami ini di Bengkulu sudah bulat, akan tetapi karena daerah lainnya belum, maka kami dari DPD dan DPC Partai Hanura seProvinsi Bengkulu.

Pertama meminta agar Pak Oso berkenan menjadi Ketum kembali. Yang kedua, kami mendesak pada DPP untuk mengadakan Munas dipercepat, karena kalau berdasarkan jadwal Munas kami ini dilaksanakan Bulan Februari. Tapi kami mendesak kalau bisa akhir Oktober atau awal November Munas sudah bisa dilaksanakan. Dan kami Ketua-Ketua DPD Hanura se Indonesia sudah koordinasi dan melakukan pertemuan sendiri, juga sudah saya sampaikan pada mereka, ngapain kok kita kayak Kopral aja gak berani ambil keputusan sendiri, ya sudah kita harus ambil keputusan dan berani, pecat-pecat saya bilang kalau desakan kita ini tidak diterima. Akhirnya kami sudah sepakat 34 DPD Hanura seIndonesia, termasuk Irian Jaya dan daerah lainnya, sepakat ingin mempercepat pelaksanaan Munas, dan yang kedua kami sepakat menginginkan pak OSO tetap menjadi Ketum selanjutnya,” ungkap H. Muslihan DS saat konferensi pers disela-sela kegiatan Rapimda, Kamis (3/10).

Adapun apa alasan mereka mendukung Oso kembali menjadi Ketum Hanura selanjutnya, karena  mereka sudah sangat merasakan bagaimana sosok Oesman Sapta Odang yang pernah menjadi Ketua Lembaga DPD RI tersebut, adalah figure sosok kalau ibarat anak dan bapak, Oso itu bapak yang sangat mengayomi anaknya.

“Dengan pengalaman dua Ketum Hanura selama ini, pak Oso ini, kami sudah merasakan bahwa beliau ini selalu ada dimana-mana. Jadi kami ada kegiatan dia pasti ada, kami undang ke Bengkulu beliau datang walaupun beliau sibuk waktu itu, dia tetap menyempatkan diri datang ke Bengkulu. Pernah ada satu kejadian kenapa kami seluruh DPD sepakat meminta beliau maju kembali, dulu saat ada salah satu ketua DPD kami kena stroke, itu respon beliau sebagai Ketum sangat cepat. Dia langsung cepat mengambil keputusan, sudah cepat bawa langsung ke Jakarta.

Padahal dikatakan bahwa ketua DPD itu dalam kondisi bahaya, tidak boleh dibawa ke Jakarta, tapi Pak Oso ngotot. Enggak pokoknya dibawa sekarang juga pakai pesawat pribadi Pak Oso dan dibawalah ke RSPAD, dan kami besuk waktu itu. Karena saat masuk operasi ketua DPD itu sudah gak bisa apa-apa. Tapi begitu dua jam setelah operasi ketua DPD itu sudah bisa tertawa kembali. Dokternya bilang seandainya saat itu terlambat setengah jam saja Ketua DPD itu dibawa ke Jakarta, Ketua DPD itu tidak bisa diselamatkan. Itulah kenapa kami merasakan bagaimana seorang Ketum yang begitu perhatiannya. Disitu kami merasakan inilah sosok seorang bapak, sosok seorang pemimpin, sosok yang benar-benar seorang guru bagi kami,” cerita Muslihan.

Sementara itu, dari ketua DPC Partai Hanura Kota Bengkulu, Sudisman S.Sos, dia juga menyatakan hal serupa. Dimana DPC Partai Hanura Kota Bengkulu sepakat bersama Sembilan DPC lainnya kembali meminta Oso untuk menjadi Ketum.

Dari Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Hanura, Benny Ramdani yang membuka Rapimda, dia menjelaskan, Rapimda ini sampai hari ini sudah ada empat daerah yang melaksanakan Rapimda. “Rapimda ini adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh DPP untuk pengambilan keputusan yang sifatnya khusus dan mendesak. Dan keputusan mendesak itu apa? Seperti yang telah disampaikan oleh DPD tadi, sedangkan DPP, hari ini kami datang tugasnya khusus hanya menghadiri,” singkat Benny. (idn)

Tags :
Kategori :

Terkait