Tembok Mess Pemda Lebong Timpa Rumah Warga

Selasa 15-10-2019,20:26 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

Hingga Kini Belum Diperbaiki

RBO, BENGKULU - H Evadri pemilik toko penjahit "Anda" di Kelurahan Tanah Patah Kota Bengkulu melayangkan dua surat kepada Bupati Lebong dan Ketua DPRD Kabupaten Lebong. Korban merasa dirugikan akibat robohnya tembok Mes Pemda Lebong pada 8 Juli 2019 lalu. Akibatnya rumah kontrakan korban rusak berat akibat tembok pagar Mess Pemda Lebong yang roboh di Sidomulyo Kota Bengkulu.

    Pagar tembok yang roboh itu lebih kurang panjang 20 meter. Merasa dirugikan akhirnya pihaknya mengirim surat ke Pemerintah Kabupaten Lebong namun tak kunjung ditanggapi. "Karena hujan badai, tembok mess pemda itu runtuh sepanjang 20 meter. Menimpa rumah kami. Padahal antara rumah kami dan tembok itu sudah kami kasih jarak dua meter dibangun drainase. Tetapi saat tembok Mes Pemda Lebong roboh tetap menimpa rumah kami. Kami sudah melapor. Namun hingga saat ini tidak ada upaya dari pihak Kabupaten Lebong padahal sudah dikirim surat," ujarnya pada RADAR BENGKULU kemarin.

    "Sudah ada bukti laporan PT POS pada tanggal 27 Juli lalu. Namun sampai saat ini belum ada respon. Ya kami masyarakat wajar jika mengirimkan surat, ini kan meminta pertanggung jawaban paling tidak melihat kondisi bangunan itu," tambahnya.

    Saat ini kondisi bangunan kontrakan miliknya tersebut banyak yang retak bangunannya. Bahkan ada yang bolong akibat terkena tembok Pagar Mess Lebong. Dapur jebol hingga runtuh kemudian pagar yang dibuat rusak. Runtuhan tembok itu pagar masih bersandar di pinggiran rumah saya. Dikhawatirkan menjadi dampak buruk kedepannya selain itu saat ini saluran air tidak lancar lagi karena runtuhan pagar yang menghalangi jalannya air dari warga.

    Dilanjutkan, pihaknya khawatir saat ini kerap terjadi bencana terlebih lagi pagi kemarin terjadi gempa. Dirinya khawatir kondisi kontrakan miliknya tersebut akan menjadi tambah parah. "Kemarin sempat banjir maka reruntuhan bangunan Mess Pemda itu menimpa kontrakan kami. Sekali lagi, kami memohon agar ada itikad baik dari Pemerintah Lebong. Karena hingga saat ini belum ada perbaikan," imbuhnya. (Bro)

Tags :
Kategori :

Terkait