Penerapan SLRT Dikembangkan Bertahap di Mukomuko

Kamis 17-10-2019,09:43 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO  >>>   MUKOMUKO  >>>   Kabupaten Mukomuko menjadi salah satu dari 20 daerah se-Indonesia yang dipilih Kementerian Sosial (Kemensos RI) sebagai pilot projek penerapan Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu atau SLRT.

Sekretaris Daerah (Sekda) Mukomuko, Drs. Marjohan mengatakan, dipilihnya Mukomuko oleh Kemenkes ini merupakan sebuah kebahagiaan dan mesti disambut baik oleh Pemerintah Daerah setempat.

SLRT sendiri sebuah sistem yang mempermudah serta mempercepat  layanan identifikasi kebutuhan dan keluhan fakir miskin dan orang tidak mampu. Kemudian langsung melakukan rujukan kepada pengelola program penanganan fakir miskin.

"Semua yang berkaitan dengan program pengentasan kemiskinan dibalut dalam satu sistem. Ini sangat bagus untuk membantu Pemerintah Daerah dan juga baik untuk masyarakat yang menjadi sasaran," ujar Sekda dalam keteranganya, Rabu (16/10).

Marjohan mengatakan, Pemkab Mukomuko akan mendukung program ini dapat berjalan pada tahun 2020 mendatang. Salah satu dukungannya akan mengalokasikan anggaran untuk program ini. "Anggaran program SLRT akan diplotingkan di APBD 2020," sebut Sekda.

Pada tahap pertama, baru dua desa yang akan diterapkan SLRT ini. Yakni Desa Lubuk Sanai, Kecamatan XIV Koto, dan Pulai Payung, Kecamatan Ipuh. Kedepan, lanjut Sekda SLRT akan terus dikembangkan ke desa-desa yang lain.

"2020, SLRT ini akan terus kita kembangkan. Paling tidak tahun depan 4 desa sudah menerapkan SLRT dan terus berkembang," demikian Sekda.

Rabu kemarin (16/10) pihak Kemensos melalui Direktorat Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat Direktorat Jendral Pemberdayaan Sosial, melakukan penguatan terhadap penyelenggara program sosial di daerah ini. (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait