Gubernur Rohidin Apresiasi Penampilan Seniman Sumatera Barat

Senin 25-11-2019,09:46 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO  >>>  BENGKULU >>>   Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah MMA menerima kedatangan ratusan seniman dari Universitas Negeri Padang (UNP) Sabtu malam (23/11) di Gedung Daerah Provinsi Bengkulu. Menurut Rohidin, dengan adanya kegiatan ini bisa lebih meningkatkan silaturahmi bersama para alumni Universitas Negeri Padang dengan para dosen dan mahasiswa UNP bersama masyarakat Bengkulu. Selain itu, tentunya juga sebagai mendorong kebudayaan yang ada di Provinsi Bengkulu. "Dengan silaturahmi, maka kita mendekatkan hubungan dengan yang jauh. Kemudian dengan adanya kegiatan ini, maka akan membantu Provinsi Bengkulu untuk mendorong budaya dan seni kita sendiri. Terutama Provinsi Sumatera Barat merupakan daerah tetangga kita, maka akan banyak pemikiran yang sama untuk memajukan seni dan budaya yang ada," ujarnya.

Rohidin juga mengatakan, di Provinsi Bengkulu mayoritas tenaga guru berasal dari Universitas Negeri Padang. Terutama di bidang seni dan budaya. Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, dapat bersama membangun Provinsi Bengkulu. Terutama mendorong potensi seni budaya serta wisata yang ada. Terlebih lagi tahun 2020 mendatang akan ada 3 event nasional. Yaitu, Festival Tabut, Festival Pesisir Pantai Panjang. Kemudian Festival Bumi Raflesia yang masuk dalam kalender 100 Wonderfull Indonesia.

"Memang kita akui semua tenaga guru yang ada di Bengkulu ini berasal dari Universitas Negeri Padang. Maka kita berharap agara dapat ikut membangun Provinsi Bengkulu," tambahnya.

Sementara itu disampaikan oleh Ketua Rombongan Universitas Negeri Padang yang juga merupakan Ketua Prodi Sendratasik Universitas Negeri Padang, Dr Pudji Astuti M.Hum. Ia menerangkan, kegiatan ini berlangsung dengan bertujuan melakukan silaturahmi dengan para alumni yang berada di Bengkulu. Ia pun menerangkan, banyak kesamaan seni dan budaya Provinsi Sumatera Barat dengan Bengkulu.

"Untuk seni budaya ini banyak sekali kesamaan. Seperti bahasa sendiri. Kemudian mahasiswa kita juga banyak yang berasal dari Kota Bengkulu. Selain itu, untuk potensi wisata sendiri ataupun sejarah disini lebih harus digali. Karena seperti Benteng itu sangat nyata dari tempat kita di Bukit Tinggi. Ini menilai kalau memang di Bengkulu peninggalan sejarahnya memang terus diupayakan untuk didorong terhadap wisatawan luar," teragnya.

Ia juga sangat berterimakasih dengan penyambutan yang ada. Dikarenakan untuk bertemu dengan Kepala Daerah sangat sulit, mengingat banyak agenda yang harus diselesaikan. Namun Gubernur Bengkulu dapat memfasilitaskan pertemuan tersebut dengan menghidangkan makan malam bersama.

"Kepala Daerah juga memang sangat menerima kita disini. Terlebih lagi kalau ada tamu luar kesini langsung disambut dengan baik. Ini merupakan suatu yang luar biasa. Karena bertemu dengan Kepala Daerah sangat susah karena ada agenda yang padat. Namun disini kita diterima. Kami berterimakasih sekali," tambahnya.

Dalam penampilan para seniman Universitas Negeri Padang tersebut berasal dari Mahasiswa Jurusan Seni Drama Tari dan Musik (Sendratasik). Para mahasiswa menampilkan pementasan lagu daerah Bengkulu berjudul Sungai Suci. Kemudian lagu daerah Provinsi Sumatera Barat, diteruskan tari piring. Menariknya lagi, juga para mahasiswa dari Provinsi Sumatera Barat tersebut menampilkan kolaborasi bersama tarian Kabupaten Mukomuko yang dinamakan tarian Ayun Begandai.

"Ini tarian kreasi yang dikolaborasikan dengan tarian dari Kabupaten Mukomuko. Karena ada mahasiswa kita yang berasal dari Bengkulu menciptakan tarian ini, maka dikembangkan," tuturnya.

"Ya, kita berharap nanti akan ada kerjasama dengan Bengkulu. Rektor kami akan melakukan MoU bersama di Provinsi Bengkulu, baik terhadap mahasiswa yang ada. Karena alumni kami sangat banyak, bisa ribuan jumlahnya di Bengkulu. Kedepan nanti akan bekerjasama dengan Ketua Alumni Universitas Negeri Padang disini untuk mempersiapkan kembali kegiatan yang lebih memukau," tutupnya. (Bro)

Tags :
Kategori :

Terkait