Penjahat Beraksi di Air Terjun Desa Balam, Rampas Tas dan 4 HP

Senin 03-02-2020,21:08 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

Identitasnya Sudah Dikantongi Buser Polres BU

RBO, ARGA MAKMUR – Rupanya aksi kejahatan bisa saja terjadi dimana saja, asal ada kesempatan dan peluang, penjahat langsung beraksi. Buktinya pencurian dengan kekerasan terjadi di Wisata Air Terjun Desa Balam, Kecamatan Air Padang pada Minggu Sore, (02/02) Kemarin.

Pada peristiwa nahas tersebut sejumlah pengunjung yang sedang reunian mengunjungi Wisata Air Terjun, Desa Balam terpaksa menyerahkan sejumlah barang berharga berupa Handphone dan perhiasan setelah mengalami kekerasan fisik dan diancam oleh terduga dua pelaku menggunakan pisau.

Dari data yang berhasil dihimpun jurnalis 7 orang tersebut sedang mengunjungi Objek Wisata Air Terjun Desa, Balam Kecamatan Air Padang, saat akan pulang manaiki tangga, tiba - tiba dilokasi parkir, dua terduga pelaku yang telah lama menjadi DPO pihak Kepolisian tersebut telah menunggu.

Tanpa basa-basi 2 terduga pelaku tersebut langsung meminta uang kepada korban sambil mengeluarkan pisau dan merampas Handphone serta tas salah satu korban bernama Yuni Astuti sembari menendang dan menarik kalung yang dikenakan korban.

Dalam aksi perampasan tersebut, terduga pelaku berhasil merampas tas yang berisi 4 Handphone, kalung emas, uang senilai Rp200 ribu dan langsung melarikan diri masuk kedalam Kebun Sawit.

Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara, AKP. Jery Antonius Nainggolan mengklaim Tim Buser dibackup Anggota Polsek Lais telah melakukan pengejaran terhadap dua terduga pelaku hingga Minggu malam, namun sayangnya saat dilakukan penggrebekan terduga pelaku berhasil kabur masuk kedalam Sungai. "Mendapatkan laporan tim Buser dibackup anggota Polsek Lais langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku hingga Minggu malam, namun sayangnya saat dilakukan penggrebekan terduga pelaku berhasil kabur masuk kedalam Sungai," kata Kasat Reskrim, AKP. Jery Antonius Nainggolan.

Kasat mengimbau kepada masyarakat yang akan berwisata, tidak perlu berlebihan, cukup membawa apa yang diperlukan saja. Hal ini dilakukan agar tidak memancing penjahat untuk melakukan aksinya. Selain itu usahakan selalu dalam rombongan, sebab jika banyak orang penjahat akan berpikir panjang untuk melakukan aksinya. “Intinya jangan kasih kesempatan kepada penjahat untuk melakukan aksinya,” singkat dia.(bri)

Tags :
Kategori :

Terkait