Momen HUT Mukomuko Diwarnai Aksi Demo

RBO, MUKOMUKO - Puluhan massa yang berjumlah sekitar 30 orang menggelar aksi demo di depan kantor Bupati Mukomuko, Selasa (25/2). Aksi demo digelar tepat usai Upacara Bendera dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Mukomuko ke-17.

Sekira pukul 10.00 WIB puluhan massa telah berkumpul di Simpang Lampu Merah, Kelurahan Bandaratu. Perlahan-lahan bergerak menuju depan Kantor Bupati dan terus meneriakkan orasinya.

Demo dari puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Forum Organisasi Masyarakat (Ormas) ini sempat terjadi aksi dorong-dorongan dan sedikit ketegangan dengan pihak keamanan dari Polres Mukomuko dan Satpol PP. Massa memaksa mendekati teras Kantor Bupati.

Beruntung tidak terjadi kerusuhan lebih lanjut. Setelah pihak keamanan mempersilakan massa mendekati teras, ketegangan mereda, dan massa dipersilakan menyampaikan orasinya. Massa terus berteriak meminta bertemu langsung dengan Bupati Mukomuko.

Adapun yang menjadi tuntutan massa sebagai mana release yang disampaikan kepada wartawan sebagai berikut. Pertama, meminta kejelasan asal dana untuk pembayaran tunjangan sertifikasi guru, meminta kejelasan pembayaran utang kepada kontraktor.

Kemudian, massa meminta Kapolda dan Kejati Bengkulu mengusut tuntas dugaan tindak pidana korupsi Bimtek Kades tahun 2016 dan dana MTQ 2019. Meminta Kejari Mukomuko transparan dalam pengusutan dugaan korupsi Makan Minum di Setdakab Mukomuko.

Forum Ormas juga menyatakan mosi tidak percaya Pemerintahan Kabupaten Mukomuko di bawah kepemimpinan Bupati Choirul Huda. Pendemo juga menuntut empat pejabat saat ini untuk turun, yaitu Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Mukomuko, Kadis Pertanian, Sekda Mukomuko, dan termasuk Bupati Mukomuko, Choirul Huda.

Tidak berhasil bertemu dengan Bupati, massa bergerak ke Kantor Wakil Rakyat. Di Lembaga Legislatif, massa langsung ditemui oleh Ketua DPRD Mukomuko, M. Ali Saftaini. ( sam)