Disediakan Tempat Cuci Tangan, Peserta UNBK SMKN 12 BU Tak Takut Lagi

RBO, ARGA MAKMUR - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dilaksanakan di SMKN 12 BU dalam tiga hari ini berjalan lancar. Sebanyak 50 Siswa/i peserta UNBK tahun ini, pada hari pertama UNBK dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Hari kedua ini mata pelajaran Matematika, hari ketiga mata pelajaran Bahasa Inggris dan hari ke empat besok (hari ini-red) denganTeori Kejuruan.

Kepala Sekolah SMKN 12 BU, Wiltony Arton, S.Ag, berserta dewan guru optimis siswa/i kelas XII perseta UNBK bisa lulus 100% dan bisa mendapat nilai memuaskan.

Demi mengantisipasi penyebaran virus yang mengahantui perserta UNBK yang menjadi beban pikiran perserta UNBK, pihak sekolah telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk memberi rasa aman bagi perseta UNBK agar tidak di hantui rasa takut akibat virus corona yang lagi menjangkit di sejumlah kota di Indonesia.

Lanjutnya, setelah Surat Edaran Gubernur kemarin (17/3), pihak sekolah akan meliburkan anak kelas X dan kelas XI dari hari Jumat 20 Maret sampai dengan 31 Maret 2020 mendatang. Dan siswa/i kelas XI yang sedang praktek lapangan di Bengkulu dan sekitarnya dijemput untuk kembali dan di liburkan, hingga menunggu arahan pemerintah lebih lanjut.

Wiltony Arton, S.Ag kepada jurnalis mengatakan kegiatan UNBK yang telah berjalan tiga hari itu, berjalan dengan baik meskipun di hari ketiga ini ada sedikit masalah pada jaringan WiFi namun sudah di selesaikan. Namun dengan adanya virus corona yang telah mewabah di sejumla kota di Indonesia tentu menjadi pikiran Siswa/i perseta UNBK.

Demi menjaga rasa nyaman perserta UNBK agar selalu bisa fokus menghadapi UNBK, dewan guru telah mempersiapkan semuanya agar semua perserta UNBK bisa merasa aman melaksanakan Ujian. “Ujian dalam tiga hari ini berjalan lancar. Adanya virus corona yang telah masuk ke Indonesia tidak menjadikan peserta perserta UNBK takut dan was was. Demi menjaga rasa aman dan fokusnya perserta UNBK menghadapi ujian, saya dan dewan guru telah mempersiapkan segalanya untuk kenyaman perserta ujian, seperti tempat khusus cuci tangan yang mengunakan pembersih tangan khusus dan lain sebagai nya sesuai ketentuan pencegahan penularan virus itu,” singkat Kepsek. (bri)