ODP & PDP Terus Bertambah, Jajaran Kesehatan Mulai Usulkan Dana Kebutuhan Covid 19

Jumat 20-03-2020,20:59 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, BENGKULU - Status Orang Dalam Pantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pantauan (PDP) Covid- 19 tiap hari terus bertambah. Pemda mulai menganggap Covid 19 penting. Langkah ini perlu diambil untuk antisipasi sebelum jatuhnya korban nyawa di Bengkulu ini.

Laporan perjam 6 sore kemarin, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu mengungkapkan ada 3 kasus yang ditemukan. Semuanya berstatus ODP. Pada tanggal 20 Maret tercatat data 3 kasus, 1 PDP dan 2 lagi statusnya ODP.

Herwan Antoni mengatakan, Dinkes Provinsi Bengkulu sudah mengusulkan ke TAPD Provinsi Bengkulu dana senilai Rp 3,5 miliar. Begitu juga RSUD M Yunus Bengkulu Rp 4 miliar. Pengusulan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan logistik penanganan dan pencegahan covid 19 di Bengkulu. Usulan dana tersebut diusulkan pada dana APBD Provinsi Bengkulu. " Kita juga mengajukan ke Kemenkes. APBD Provinsi Bengkulu bisa saja percepat dan direalisasikan. Dasarnya adalah surat edaran dari Mendagri dan Menkeu untuk menyiapkan dana penanggulangan dan pencegahan Covid," jelasnya.

"Sudah kita sampaikan kebutuhan anggaran itu Rp 3,5 M untuk Dinkes. Kebutuhan untuk menyiapkan logistik kita yang sangat kurang. Ya untuk beli Alat Pelindung Diri (APD) pemeriksaan spesimen, dana operasional untuk Tim Kesehatan dalam melakukan pemantauan, investigasi orang yang dilaporkan, baik langsung maupun tidak langsung,''ujarnya.

Sementara itu Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah saat sidak sekaligus cek kesiapan Bandara Fatmawati Soekarno dalam penerimaan kedatangan orang dari luar Bengkulu pada Jumat sore mengatakan bahwa tadi pagi sudah membahas terkait usulan anggaran yang dibutuhkan. "Sudah saya teken dan bahas tadi. Kemudian dalam waktu singkat ini akan dibahas DPRD. In sya Allah bisa. Kebutuhan yang kita utamakan dahulu yakni pemenuhan logistik untuk para tenaga kesehatan dalam menjalankn tugasnya mengenai pencegahan. Kita masih ada stock masker dari BPBD dan PMI.''

Gubernur mengatakan, langkah pencegahan yang dilakukan adalah menggerakkan semua komponen hingga ke RT dan kepala desa untuk memantau warganya masing masing. (ae2)

Tags :
Kategori :

Terkait