Dua dokter RSUD Kepahiang Swab

Senin 11-05-2020,20:45 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, KEPAHIANG - Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kepahiang, harus mengambil sampel swab terhadap dua orang dokter dan satu orang perawat RSUD Kepahiang Senin,(11/5). Selain dari itu, istri dan satu orang anak pasien 04 yang positif terpapar Covid-19, juga dilakukan pengambilan sampel swab. Sebelumnya, masing-masing mereka mengikuti rapid tes semua hasilnya negatif. Sebelum hasil uji swab keluar mereka harus konsisten mengkarantinakan diri di rumah masing-masing.

Dijelaskan juru bicara Covid-19 Kepahiang, H. Tajri Fauzan, M.Si berdasarkan hasil tracking atau pelacakan orang yang pernah kontak langsung dengan pasien 04 sebanyak 5 orang. Semua hasil rapid tesnya negatif, namun mereka tetap mengikuti uji swab, untuk memastikan mereka betul-betul tidak terpapar Covid-19. "Semua hasil rapid tes negatif. Tetapi sampel swab tetap kita ambil dan dikirim ke laboratorium Palembang. Mudah-mudahan hasil uji swabnya nanti juga negatif," ungkap Tajri.

Sebelum hasil uji swab ini keluar lanjut Tajri, masing-masing mereka diminta agar konsisten mengkarantinakan diri secara mandiri di rumahnya. Diakuinya, total keseluruhan yang didapatkan dari hasil tracking ini ada sekitar 15 orang, tetapi setelah dilakukan verifikasi ulang terdapat lima orang yang benar-benar penah kontak dengan pasien 04. " Jadi, hasil dari tracking bukan 15 orang, tetapi lima orang yang sudah mengikuti rapid tes dan pengambilan sampel swab hari ini (kemarin red)," terang Tajri.

Ditambahkan Tajri, saat ini pasien 04 yang postif terkonfirmasi terpapar Covid-19, masih menjalani masa isolasi di ruang khusus di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepahiang. Berdasarkan hasil pemantauan dan pemeriksaan pihaknya, kondisi pasien tersebut dalam keadaan sehat, dan tidak ada mengalami gejala. "Kondisi pasien 04 sampai saat ini sehat, dan tidak ada gejala sama sekali. Dia merupakan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG)," demikian Tajri.(ide)

Tags :
Kategori :

Terkait