Perantau di Jabodetabek, Boleh Pakai Mes Pemprov

Selasa 12-05-2020,21:28 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, BENGKULU - Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah mengatakan, ada beberapa kebijakan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) terkait penanganan Covid-19. Salah satunya, gedung mess pemda Bengkulu yang di Jakarta, bisa digunakan untuk masyarakat Bengkulu yang ada di sekitaran Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi, Puncak dan Cianjur (Jabodetabek) sebanyak 20 kamar. "20 kamar tersebut bisa digunakan masyarakat Bengkulu, sementara waktu tinggal disana terkait peraturan PSBB di Jakarta. Tapi, dengan catatan, itukan ada 20 kamar, kalau memang ingin tinggal disana, mereka harus tetap stay di dalam mess tersebut, tidak boleh keluar masuk," ujar Rohidin pada radarbengkuluonline.com, kemarin.

Maka dari itu, Rohidin tidak ingin masyarakat perantauan Bengkulu menjadi sember penyebaran Covid-19 disana. Ini juga dimaksudkan, diperuntukkan bagi masyarakat Bengkulu dari segi ekonomi sudah tidak memadai. Seperti kontrakan sudah habis tidak mampu membayar kontrakan tersebut, dan benar-benar tidak ada biaya lagi untuk bertahan hidup di sekitar Jabodetabek.

"Kalau keadaan seperti itu, kami sarankan menempati mess pemda di Jakarta. Tapi kami benar-benar mengimbau jangan keluar masuk, tetap stay disana, sampai tidak diberlakukan lagi PSBB di Jakarta," terangnya.

Sebab, pihaknya sudah menyemprotkan cairan disinfektan di 20 kamar tersebut sebanyak 3 kali, untuk berjaga-jaga jangan sampai mess pemda Bengkulu yang di Jakarta juga tercemar Covid-19.

"Disamping itu, kami juga sudah menerima tamu dari luar datang kesana, sebagai bentuk antisipasi pengamanan lingkungan di mess pemda Bengkulu. " tutupnya. (ach)

Tags :
Kategori :

Terkait