1 PDP Meninggal, Punya Riwayat Penyakit Lain

Rabu 27-05-2020,09:52 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO   >>>   BENGKULU   >>>   Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, H.Herwan Antoni, SKM, M.Si mengatakan,  terkait penambahan 1 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia yang dimakamkan di salah satu Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kota Bengkulu yang sempat mengemparkan masyarakat lantaran penguburan jenazah sesuai prosedur Covid-19.

"Untuk 1 PDP yang meninggal kemarin malam (Senin-red),  kasus yang terjadi salah satu rumah sakit  di Kota Bengkulu, dari pemeriksaan rapid test reaktif. Tetapi pasien ini mempunyai riwayat penyakit lain, yaitu penyakit jantung. Untuk pengambilan swab sudah diambil, sebelum pasien meninggal," ujar Herwan pada konfrensi persnya kemarin.

Dijelaskan lebih dalam, pihak rumah sakit yang menangani pasien itu  memutuskan untuk dilakukan penguburan jenazah sesuai prosedur Covid-19. Pasien dikuburkan kemarin sore. "Untuk identitas pasien PDP yang meninggal,  berinisial AS, usia 53 tahun, alamat jln. Bandar Raya, Rawa Makmur Permai Kota Bengkulu, hasil Rapid Test Reaktif, sudah dilakukan pengambilan Swab dan menunggu hasil. Yang bersangkutan meninggal dunia hari Senin 25 Mei 2020 dan sudah dimakamkan secara Covid 19," terangnya.

Selain itu,  Herwan menuturkan, untuk pemeriksaan sampel yang belum diterima, hasil swab dari Unand Padang sebanyak 50 sampel dan Lab Palembang 60 sampel lagi. "Kami sudah menghubungi pihak Palembang dan Unand, mereka mengatakan,  secepat mungkin akan dikirim jika hasil swab sudah diperiksa. Kendala utamanya, salah satunya mengenai pencatatan. Sebab swab ini banyak dari rumah sakit Bengkulu, tentunya pencatatan ini kadang-kadang memang perlu dipersiapkan dengan baik, sehingga sampel yang diperiksa cukup banyak,  masih sampel perlu dicrosscheck secara langsung. Tapi jumlah sampelnya  sudah tidak terlalu banyak lagi," tuturnya.

Sedangkan untuk kondisi pasien positif Covid-19 yang diisolasi mandiri, kondisinya dalam keadaan stabil dan membaik. Tidak ada keluhan, khususnya isolasi yang di rumah ataupun di pusat karantina. Tentunya terus dipantau oleh dokter yang menangani pasien tersebut, baik dari RSUD M. Yunus, ataupun dari rumah sakit yang ada di Kota Bengkulu. "Untuk pengobatan terus berlanjut. Kemudian untuk pemeriksaan swab evaluasi 1, dan sudah ada yang mulai lanjutan evaluasi. Dalam beberapa hari ini,  kami sudah punya jadwalnya. Baik itu pemeriksaan swab evaluasi dan lanjutan evaluasi, bahkan sudah ada yang sembuh," jelasnya.

      Sedangkan untuk perkembangan kasus Covid-19 pertanggal 26 Mei 2020, total Orang Dalam Pemantuan (ODP)  750, ODP dinyatakan sehat 679, ODP masih proses pemantauan 71. Tambahan ODP hari ini 2 orang.  Dengan rincian, Lebong 1 orang dan Mukumuko 1 orang. Total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 42, PDP dinyatakan sehat 11, PDP menjadi konfirmasi 4, PDP masih proses pengawasan 14, PDP meninggal 15, PDP dilaporkan hari ini 1 orang. Sampel yang diperiksa di Laboratorium jumlah sampel yang diperiksa 762, sampel positif     69, sampel yang proses pemeriksaan 155, pemeriksaan swab di Labkesda Provinsi Bengkulu nihil.  Untuk pemeriksaan rapid test, yang sudah dilakukan    6.665, rapid test yang unreaktif 6.539, rapid test yang reaktif     126, pemeriksaan Rapid Test di Labkesda Prov Bengkulu hari ini 7,  rapid test reaktif yang dilaporkan hari ini nihil.

"Jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Bengkulu masih 69 kasus. Dengan rincian,  pasien sembuh 9 orang,  pasien dirawat/dalam pengawasan 23, pasien isolasi mandiri 35, pasien meninggal 2 orang," tutupnya. (ach)

Tags :
Kategori :

Terkait