ODGJ dan Satu Anak 11 Tahun Reaktif Rapid Tes

Kamis 04-06-2020,20:31 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, KEPAHIANG - Satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Kepahiang reaktif rapid tes. Hasil rapid tes tersebut diketahui saat yang bersangkutan di rujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bengkulu tempo hari. Kemarin kamis,(4/6) yang bersangkutan langsung diambil sampel swab oleh tim medis gugus tugas percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kepahiang. Tujuan untuk mengetahui apakah yang bersangkutan benar terpapar Covid-19 atau tidak.

Karena sebelum yang bersangkutan dirujuk ke RSJ Bengkulu, sebelum masuk ke RSJ pasien harus menjalani rapid tes terlebih dahulu. Setelah mengetahui yang bersangkutan reaktif rapid tes, yang bersangkutan langsung diberi obat dan langsung dipulangkan ke Kepahiang. "Sekarang ODGJ tersebut berada di rumahnya di Kecamatan Merigi. Awalnya memang dia kehabisan obat, jadi yang bersangkutan dirujuk oleh pihak keluarga ke RSJ Bengkulu," ungkap Kepala Dinkes Kepahiang, H. Tajri Fauzan, M.Si, melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Wisnu Irawan, S.Kep.

Diketahui saat ini ada dua orang warga Kabupaten Kepahiang reaktif rapid tes. Selain dari ODGJ juga ada satu orang anak berusia 11 Tahun warga Ujan Mas. Anak tersebut tidak memiliki riwayat perjanan atau kontak dengan pasien positif Covid-19. Hanya saja yang bersangkutan ini di rawat di RSUD Curup dengan diagnosa Thalasemia atau mengidap penyakit kekurangan darah. "Anak tersebut tadi (kemarin red) sudah kita ambil sampel swabnya. Mudahan hasil swabnya nanti negatif," demikian Wisnu.

Berdasarkan data yang tercatat di posko percepatan penanganan Covid-19 Kepahiang, per 4 Juni 2020 jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 126 orang, OTG selesai pemantauan sebanyak 115 orang, dan OTG yang masih dalam pemantauan sebanyak 11 orang. Kemudian Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 105 orang, selesai pemantauan sebanyak 100 orang, proses pemantauan sebanyak 5 orang. Dan positif terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 4 orang. Kemudian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal 1 orang.(ide)

Tags :
Kategori :

Terkait