RBO, KEPAHIANG - Selain menyalurkan bantuan sembako, Pemkab Kepahiang juga menyalurkan bantuan bibit ubi jalar untuk lahan seluas 100 hektar dan bibit jagung manis untuk lahan seluas 75 hektar. Bantuan bibit yang disalurkan ke Kelompok Tani (Poktan) tersebut merupakan bibit unggul yang sudah bersertifikat. Bibit didatangkan dari pulau jawa, untuk mengantisipasi kelangkaan pangan di kabupaten Kepahiang selama pandemi Covid-19 ini.
Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattullah Sajhid, MM, IPU mengatakan, bibit ini diserahkan dengan MoU bagi hasil 60 persen untuk kelompok tani dan 40 persen untuk Pemkab Kepahiang. "Sebanyak 40 persen untuk Pemkab tersebut akan diberikan kepada masyarakat yang tidak memiliki lahan," ungkap Bupati. Sesuai dengan intruksi pemerintah pusat, untuk menghadapi Covid-19 ini Pemkab Kepahiang sudah merelokasi anggaran dengan tiga arah pemanfaatan. Prioritasnya yaitu, dibidang kesehatan, jejaring sosial yang disalurkan dalam bentuk sembako, dan program ketahanan pangan masyarakat. "Kita harap dengan adanya bantuan ini, kedepan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat," terangnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kepahiang, Hernawan, S.PKP menambahkan, bantuan bibit ini memiliki jangka waktu panen yang singkat, tiga bulan setelah ditanam petani sudah bisa mulai panen. "Dengan lahan 100 hektar ini diprediksikan bisa menghasilkan ubi 2.000. Sementara jagung manis dengan luas lahan 75 hektar ini diprediksikan bisa menghasilkan 450 ton," demikian tambah Hernawan. Dalam kegiatan penyerahan bantuan bibit dan penanaman secara simbolis oleh bupati Kepahiang dan rombongan, hadir Sekda Kepahiang, ketua dan anggota Kelompok Tani.(ide)Pemkab Kepahiang Salurkan Bibit Ubi dan Jagung
Minggu 07-06-2020,20:50 WIB
Editor : radar
Kategori :