Puluhan Sapi Warga Selagan Raya Mati

Rabu 10-06-2020,21:31 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, BENGKULU – Musibah beruntun di Kecamatan Selagan Raya, Kabupaten Mukomuko. Saat warga diancam wabah Covid-19, eeh puluhan sapinya malah mati. Diduga akibat wabah penyakit.

Para perternak sapi di Kecamatan Selagan Raya, mencatat sebanyak 50 ekor lebih sapi milik masyarakat mati diduga akibat terjangkit penyakit jembrana atau penyakit menular. Jumlah tersebut tercatat dari bulan Mei sampai Juni 2020.

"Sebanyak 50 ekor sapi lebih yang mati akibat jembrana tersebut. Paling banyak ditemukan di Desa Talang Medan sebanyak 15 ekor. Desa Sungai Jerinjing sekitar 10 ekor. Desa Talang Buai sekitar 10 dan masih banyak desa yang lainya. Jadi kematian sapi di Kecamatan Selagan Raya ini sudah 50 oker," kata Kades Sungai Jerinjing, Martunus dan Warga Talang Buai, buk Risna melalui telepon seluler pada radarbengkuluonline.com, Rabu (10/6).

Lanjut Martunus, penyebab kematian sapi warga di Kecamatan Selagan Raya tersebut adalah, terkena akibat terjangkit penyakit jembrana atau penyakit yang menular. Jadi sapi yang terjangkit penyakit Jembrana tersebut pada saat sapi BAB encer kemungkinan panas dalam sapi juga tidak mau makan, jelasnya.

Lebih lanjut disampaikannya, sebanyak 50 ekor sapi peliharaan masyarakat setempat yang mati akibat penyakit jembrana, ada yang ditemukan di lahan perkebunan kelapa sawit dan di kandangnya. Kemungkinan penyebab banyaknya sapi milik masyarakat setempat yang mati akibat jembrana karena masyarakat yang beternak kurang intensif dalam memperhatikan kesehatan hewan peliharaannya.

Selain itu masyarakat di Kecamatan Selagan Raya berharap kepada Pemerintah dan petugas peternakan dan kesehatan hewan bisa memberi bantuan secepatnya seperti obat pencegahan atau vaksin jembrana dari pemerintah. Supaya sapi masyarakat yang masih ada bisa bertahan hidup. (crv)

Tags :
Kategori :

Terkait