Di Mukomuko 10.000 Data Pemilih TMS, Muncul 13.000 Pemilih Baru

RBO >>>  MUKOMUKO >>>  Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) saat ini masih terus melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih di Kabupaten Mukomuko. Ditargetkan, Coklit bisa tuntas pada Senin (10/8) mendatang. Hal ini disampaikan Komisioner KPU Mukomuko, Misbahul Amri kepada awak media, Jumat (7/8).

Dikatakan Misbahul, Coklit di Kabupaten Mukomuko telah mencapai 94,8 persen. Dari 370 tempat pemungutan suara (TPS) menyisakan 19 TPS lagi yang belum tuntas. Belum tuntas seratus persen.

"Yang belum tuntas 100 persen itu, 9 TPS di Kecamatan Kota Mukomuko dan 10 di Kecamatan Ipuh. Tapi progres per TPS-nya sudah mencapai 90 persen. Kita masih menunggu. Di dua kecamatan ini, pemilih di setiap TPS memang terbilang banyak. Jadi, wajar kalau Coklit-nya juga agak lama," beber Misbahul.

Diungkapkannya, sampai dengan Jumat kemarin, secara global terdapat 10.000 pemilih dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS), akan tetapi tercatat pula ada 13.000 lebih pemilih baru.

"Kenapa bisa begitu? Jadi, satu nama pemilih ini dia bisa sebagai pemilih TMS dan juga tercatat sebagai pemilih baru. Kasusnya misalkan, dalam satu desa si A namanya terdaftar di TPS desa 1, padahal saat ini dia berdomisili di Desa 2. Nah si A ini tadi, dia di-TMS-kan di TPS Desa 1 lalu dimasukan sebagai pemilih baru di Desa 2. Makanya angka TMS dan pemilih baru itu mencapai belasan ribu itu," jelas Komisioner KPU Mukomuko ini.

Ditanya klasifikasi TMS yang terdata saat ini, Misbahul mengatakan pihaknya belum merinci katagori TMS maupun pemilih baru di setiap TPS. Saat ini pihaknya baru menghitung secara global. Data secara rinci dapat diketahui setelah Coklit tuntas 100 persen.

"Senin kita targetkan Coklit bisa tuntas. Setelah itu kita input data, baru kita klasifikasikan semuanya nanti. 10 katagori TMS bisa kita ketahui nanti," pungkas Misbahul. (sam)