Anak Putus Sekolah Minta Didata

Rabu 16-09-2020,19:54 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO >>> BENGKULU >>>  Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, Gotri Suyanto mengatakan, Pemda Provinsi Bengkulu akan melakukan pendataan bagi Anak yang tidak sekolah (ATS) dan anak yang berisiko putus sekolah. Hal tersebut dibahas dalam sosialisasi kegiatan pemanfaatan Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM) bersama Ditjen PPMD Kemendes PDT Trans kemarin Rabu (16/9).

Menurutnya, dalam sistem data tersebut nanti akan mengacu berapa banyak potensi anak yang tidak sekolah yang berada di pedesaan. "Itu dibangun dalam rangka dibasis masyarakat dalam sistem informasi pembangunan. Diharapkan data- data dari berbagai sektor dapat didata dengan tepat. Seperti pendidikan, kesehatan dan pembangunan infrastruktur lainnya. Ketika dibutuhkan data itu akan dapat dikeluarkan melalui kebijakan," ujarnya.

Termasuk dengan sektor pendidikan yang dimana akibat dampak pandemi saat ini menjadi potensi anak putus sekolah. "Seperti data pendidikan basisnya by name by address itu bisa digunakan untuk berapa banyak anak yang putus sekolah. Atau potensi anak yang putus sekolah karena ada kemungkinan terdampak covid -19. Oleh karena itu data dengan berbasis tadi bisa digunakan," tambahnya.

Gotri meminta agar setiap desa dapat mendata secara update jumlah anak yang putus sekolah. Kemudian dapat diproses dengan sistem online. Kedepan, dengan adanya data tersebut nantinya dapat digunakan dalam kebijakan Pemerintah Daerah. "Oleh karena itu, pihak desa juga dapat mengupdate data yang ada saat ini. Sehingga nanti tidak usah didata ulang karena dalam prosesnya melalui online ada aplikasinya," pungkasnya. (Bro)

Tags :
Kategori :

Terkait