Tahun 2021, Pemkab Targetkan Angka Stunting Turun Drastis

RBO, ARGA MAKMUR - Setelah sebelumnya meraih penghargaan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu sebagai Kabupaten paling inovatif, inspiratif, replikatif dan kinerja terbaik dalam pelaksanaan aksi konvergensi penurunan angka stunting untuk kategori kinerja Kabupaten/Kota se- Provinsi Bengkulu. Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara kembali menggelar rapat evaluasi pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting terintegrasi Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2020, di Aula Dinkes Bengkulu Utara, Selasa pagi (22/12). Kegiatan ini dihadiri Wabup Arie Septia Adinata, SE, M. Ap, Kepala Bappeda Sharto Handayani, Kadis Kesehatan Syamsul Ma’arif, Anggota DPRD BU, Kepala OPD Terkait Beserta Para Camat se Kabupaten Bengkulu Utara. Percepatan penurunan stunting merupakan salah satu program nasional yang pelaksanaannya di Kabupaten Bengkulu Utara membutuhkan perpaduan penyelenggaraan intervensi baik intervensi spesifik maupun intervensi sensitive, sehingga anak – anak dalam usia rentan tidak mengalami stunting atau tumbuh kerdil. Wakil Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, SE, M. Ap menyebutkan kegiatan ini sebagai tindak lanjut rembukan yang telah dilakukan menjadi bahan evaluasi pendataan tahun 2020 sehingga tujuannya desa yang masih mengalami angka stunting yang tinggi agar tahun 2021 mengalami penurunan signifikan. "Kegiatan yang kita lakukan hari ini ialah menindak lajuti yang telah kita lakukan kemarin, semoga di tahun 2021 mendatang angka stunting di Bengkulu Utara mengalami penurunan signifikan,” kata Wabup Arie. Kepala Bappeda Bengkulu Utara, Suharto Handayani juga menyebutkan pihaknya sebagai bagian dari perencanaan pembangunan daerah juga telah menrencanakan program program strategis pada tahun 2021. “Untuk menurun angka stunting ini tidak cuma masalah kesehatan saja akan tetap juga bidang lainnya, salah satunya peningkatan infrastruktur hingga program pemanfaatan lahan untuk kedaulatan pangan,” singkat Suharto. (bri)