DLHK Ajukan Pembelian Mobil Penyedot Tinja

RBO, MANNA - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan(DLHK) Bengkulu Selatan, Ir. Jonior Hafis mengatakan dengan sering pindahnya septitank yang ada di rumah warga, DLHK mengajukan pembelian mobil penyedot tinja untuk di Bengkulu Selatan. "Selama ini kita memang belum memiliknya, akibatnya warga sering membuat lubang septitank yang baru. Septitank warga yang sudah penuh bisa kita sedot dan dibuang ke daerah Lindih yang ada di TPA untuk sementra waktu," kata Jonior di Ruang kerjanya, Rabu(23/12). Mungkin untuk permulaan pihaknya akan mengratiskan bagi warga yang ingin septitank di sedot. Nantinya bagi yang mau bisa menghubungi pihak DLHK secara langsung ataupun nantinya akan disebarkan no kontak untuk menghungi mobil penyedot tinja. Dengan penyedotan septitank menggunkan mobil penyedot tinja ini, Kedepannya pihaknya akan berupaya bagaimana caranya untuk mengoleh kotaran manusia ini agar bisa dimanfaatkan seperti menjadi pupuk. "Nantinya kita akan menyiapkan Instalasi Pengolahan Limbah Tinja(IPLT) untuk dilakukan pengolaan dan pasca pengolaan untuk menjadikan kotaran tersebut sebagai pupuk, Untuk IPLT nantinya ditahun 2021 akan dibiayai oleh APBN dan dananya sudah tersedia," paparnya. Kalau nantinya sudah tersedianya semua kemungkinan akan dibuatkan secara permanen tempat lokasi pembuangan tinja ini, Tetapi untuk sementara kolam Lindi ini akan dipergunakan semnentara karena tempatnya cocok dan tidak mengalir. "Sehingga pembuangan limbah tinja tersebut tidak mencemari lingkungan yang ada disekitarnya. Untuk pengusulan nanti kita akan pergi langsung ke Jakarta untuk mengusulkan paling tidak satu buah mobil penyedot tinja, Itupun kalau ada dananya di 2021 karena saat ini kondisi keuangan sedang dalam keadaan susah tetapi kita akan terus berjuang," Pungkas Jonior.(afa)