Senator Riri Serap Aspirasi di BPBD Kota Bengkulu

Selupati : Minim SDM Namun Tetap Maksimal Tanggap Bencana

RBO >>>  BENGKULU >>>  Senator Bengkulu anggota Komite II DPD/MPR RI Hj. Riri Damayanti Jhon Latief S.Psi, MM melakukan kunjungan kerja ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu kemarin. Hal itu dilakukan dalam rangka memperkuat antisipasi penanganan bencana daerah dengan menginvetarisir kendala serta persoalan yang dialami oleh BPBD Kota Bengkulu selama ini. Dimana nanti aspirasi yang disampaikan akan diperjuangkan ke pemerintah pusat.

“Kita ketahui untuk penanganan musibah bencana ini perlu disikapi secara serius. Oleh sebab itu, sebelum bencana itu datang, maka kita sebaiknya mempersiapkan diri dengan peralatan maupun kebutuhan untuk penanganan bencana tersebut. Dari yang disampaikan oleh BPBD Kota Bengkulu tadi, seperti persoalan kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) mereka, dimana dengan jumlah personel yang hanya 44 ditambah lagi mereka belum memiliki sertifikasi keahlian dalam penanggulangan bencana. Lalu kekurangan peralatan penanggulangan bencana seperti perahu karet dan perahu lipat. Sebab itu saya minta agar usulan penambahan seperti perahu karet ini hendaknya diberikan tembusannya kepada saya, sehingga nanti bisa langsung saya sampaikan kepada pemerintah pusat melalui kementerian terkait,” ungkap Riri Damayanti, Senin (18/1).

Adapun dari Kepala Pelaksana BPBD Kota Bengkulu, Selupati SH yang menerima kunjungan kerja Riri Damayanti dengan ditemani Sekretaris BPBD dan beberapa orang stafnya menjelaskan, pada tahun 2020 lalu, BPBD Kota Bengkulu tercatat menangani sebanyak 46 bencana yang masuk kategori cukup berdampak dan telah ditanggulangi secara maksimal meskipun secara umum untuk menanggulangi bencana di 67 Kelurahan dalam Kota Bengkulu jumlah personel mereka hanya berjumlah 44 orang.

“Kalau kendala itu seperti kebutuhan anggaran dana untuk operasional. Sebab, BPBD ini beda dengan OPD lainnya. Kemudian SDM kita juga terbatas. Namun, kita selalu berupaya maksimal dalam setiap kali penanganan bencana. Dimana begitu ada informasi bencana, kami cepat tanggap dan langsung turun ke lokasi. Lalu seperti bencana banjir, karena semakin banyaknya pertumbuhan pemukiman perumahan baru, untuk potensi banjir itu sudah kita petakan. Selain itu, untuk Tata Ruang kita juga masih menunggu Perda RTRW disahkan. Tapi seperti peralatan perahu karet dan perahu lipat, kita kekurangan mesin perahunya, sehingga saat terjadi bencana tidak dapat digunakan secara maksimal. Untuk itu, atas kunjungan senator Riri Damayanti, kedepan kita harapkan dapat membantu menyampaikan kepada pihak terkait. Khususnya pemerintah pusat terkait beberapa kendala yang kita alami selama ini dalam penanganan bencana di daerah, khususnya Kota Bengkulu,” pungkas Selupati.

Sebelumnya diketahui Riri Damayanti merupakan anggota komite II DPD RI, dimana Komite II membawahi 11 mitra kerja. Dan BPBD merupakan salah satu mitra kerja mereka. (idn)