Optimis Selesai, Gubernur Tinjau Pembuatan Jalan Tol

Progres Sesi I Sudah Capai 55 Persen

RBO >>>  BENGKULU >>>  Menjelang dilantik kembali menjadi Gubernur priode kedua, Dr H Rohidin Mersyah memastikan pekerjaan fisik, terutama Proyek Nasional berjalan dengan lancar, Rohidin kemarin Jumat (12/2) pagi hari bersama rombongan dan Pihak Hutama Karya meninjau pekerjaan Jalan Tol di Pintu Tol Kelurahan Betungan Kota Bengkulu dengan bersepeda atau Gowes. "Tentu kita mendukung penuh tahapan pertama dapat cepat, melihat perkerjaan ini alhamdulillah untuk pembangunan paling cepat. Namun tentu meminta support kepada media dan masyarakat agar pihak Hutama Karya dapat mempekerjaan jalan tol ini sesuai schedule," tegasnya.

Disampaikan Gubernur, pembangunan jalan tol ini nantinya mendongkrak ekonomi daerah. Tentunya dapat membuka daerah dari terisolir dengan daerah lainnya. Selain itu, jalan tol juga akan didukung dengan Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus dengan adanya Pelabuhan berbasis perdaggangan besar tentunya. "Kita memberikan support penuh untuk pembangunan ini. Mudah- mudahan tahun ini bisa diselesaikan. Sesuai dengan tahapan, untuk tahap kedua ini berharap bisa secepatnya selesai," sampainya.

Didampingi Gubernur, Direktur Project Jalan Tol Bengkulu - Lubuk Linggau Sri Astuti mengatakan, pekerjaan progres pembangunan ini sudah mencapai 55 persen untuk pekerjaan fisik dan pembebasan lahan sudah mencapai 92 persen. Melihat perkembangan ini sangat luar biasa karena adanya sinergiritas bersama, baik pemerintah daerah dan peneggak hukum serta masyarakat dan tokoh daerah yang menginginkan agar jalan tol ini tercapai mulus. "Tentu ini didukung oleh bersama semua. Nanti dalam tahap satu dibangun ini dari Bengkulu - Taba Penanjung Bengkulu Tengah sepanjang 17,6 kilometer. Mudah mudahan dapat berkontribusi perekonomian daerah karena akan terpotong waktu tempuh," terangnya.

Sri Astuti juga menambahkan, pihaknya optimis pembangunan seksi pertama ini akan selesai ditahun ini. Untuk kelanjutan tahap kedua masih menunggu perencanaan dan persetujuaan dari Hutama Karya Pusat sebagai pelaksana utama. Disinggung pembangunan terowongan yang akan dibangun tepatnya di liku Sembilan, perbatasan Benteng dan Kepahiang pun masih dalam kajian bersama.

"Akhir tahun 2021 insya Allah dapat selesai. Kita sedang berupaya untuk menyelesaikan tepat waktu. Nantinya dari Bengkulu sampai Taba Penanjung sudah selesai tahap pertama ini, kami menunggu perencanaan tahapan lainnya. Untuk pembebasan lahan ini memastikan trase lewat mana, untuk pembuatan terowongan itu masih dalam kajian. Nanti kembali perencanaan dan persetujuan, karena memerlukan teknologi dan SDM yang ada agar tidak menganggu lahan yang dilestarikan," pungkasnya. (Bro)