Dewan Minta Aparat Awasi Semua SPBU di Bengkulu

Senin 08-03-2021,19:55 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

Kemana BBM Solar Disalurkan? Kok Ludes

RBO <<<  BENGKULU <<<  Dewan Protes. Persoalan BBM jenis solar yang kerap hilang bahkan sering mengakibatkan antrean yang sangat panjang akhir-akhir ini hampir di setiap SPBU. Menurut Ketua Fraksi PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi S.Ip, MM, sebaiknya Aparat Penegak Hukum (APH) bisa langsung turun tangan dalam mengawasi penyaluran BBM bersubsidi tersebut apakah tepat sasaran atau tidak.

“Jadi antrean kendaraan truk yang mengantre solar itu, bukan hanya terjadi di Kota Bengkulu. Tapi di Kepahiang, Curup itu juga. Solar ini sebenarnya kita tidak kekurangan stok. Suplainya juga tidak kurang, tapi itu perlu pengawasan dalam penyalurannya. Dan harapan kita pihak aparat penegak hukum juga bisa mengawasi penyalurannya di SPBU,” ungkap Edwar Samsi, kepada radarbengkuluonline.com di ruang kerjanya Senin (8/3).

Ada kekhawatiran, BBM jenis solar ini, lanjut Edwar diselewengkan untuk industri. Ditimbun, dan persoalan antrean solar ini setiap tahun selalu terjadi. Tapi saat penjelasan dari pihak Depo Pertamina mengatakan pasokannya cukup untuk Bengkulu dan sudah dibagi sesuai kebutuhan daerah masing-masing dan semestinya tidak terjadi antrean seperti itu.

“Jadi, harapan kita dengan kondisi yang seperti ini, jika memang ada kekurangan pasokan BBM solar, ya ditambah sesuai kebutuhan. Tapi kalau memang sudah dihitung, kemudian semestinya sudah cukup, tapi kenapa masih sering terjadi antrean panjang? Maka itu perlu ditelusuri lagi. Sebab itu kita minta APH mengawasi penyalurannya,” kata Edwar.

Jika antrean seperti sekarang terus terjadi di seluruh SPBU guna mendapatkan solar, tentunya dampaknya akan tidak baik untuk pertumbuhan ekonomi daerah. “Bila perlu dicatat, siapa yang ngambil beli solar di SPBU. Kemudian berapa liter perharinya, supaya nanti ketahuan kemana kelirunya sampai terjadi antrean. Atau mungkin akan ketahuan, ada yang antre berkali-kali di berbagai SPBU dengan cara berpindah-pindah SPBU dalam seharinya. Sama dengan bensin itu, daripada sopir angkot narik penumpang, mereka masih mending antre bensin di SPBU untuk kemudian dijual lagi eceran,” kata Edwar. (idn)

Tags :
Kategori :

Terkait