Desa Air Lelangi Titik Nol

RBO, ARGA MAKMUR - Pemerintahan desa Air Lelangi kecamatan Ulok Kupai kemaren (26/03/2021) sukses salurkan BLT DD bulan pertama kepada 7 KPM. Selain penyaluran BLT DD, titik nol pembangunan juga menjadi agenda kegiatan pada hari tersebut. Kegiatan yang dihadiri camat Ulok Kupai Abdul Sahdat, Bhabinkamtibmas, Babinsa, BPD, Tokoh masyarakat dan para tamu undangan tersebut berjalan baik dan lancar.

Saat sambutan, Kepala desa Air Lelangi Suwarno menyampaikan, pihak nya saat ini hanya dapat menyalurkan BLT DD bulan pertama. Kendati saat ini telah di akhir bulan ketiga, hal dilakukan sesuai aturan yang telah ditetapkan Pemerintah.

" Penyaluran BLT DD tahun ini dilakukan setiap bulan dan hingga 12 kali penyaluran. Mohon pengertian nya,dan itu sesuai aturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah" Sampai Kades. Lanjut, Kades menuturkan agenda program pengobatan gratis oleh Dinas Kesehatan pada tanggal 1 April mendatang. Kades berharap masyarakat agar dapat memanfaatkan program tersebut untuk dapat cek kesehatan secara gratis. Dan terpenting masyarakat yang sedang dalam masa hamil agar dapat mengikuti posyandu di desa. Hal itu guna meminimalisir kejadian meninggal nya bayi pasca bersalin seperti yang terjadi beberapa waktu lalu di desa nya itu tak terulang lagi.

" Ini juga perlu saya sampaikan kepada bapak dan ibu pada 1 April mendatang Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara datang ke desa untuk melaksanakan program pengobatan gratis. Kegiatan tersebut agar dapat dimanfaatkan untuk cek kesehatan secara gratis dan sekalian konsultasi berbagai keluhan terkait kesehatan. Selain kegiatan pengobatan gratis tersebut tentu ibuk ibuk yang sedang hamil baik pun mendekati proses persalinan agar dapat mengikuti posyandu di desa dan selalu berkoordinasi dengan pemerintahan desa. Itu demi tak terjadi nya kejadian meninggal nya bayi saat persalinan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu". Tutur kades.

Terpisah, saat sambutan Camat Abdul Sadat berharap, para KPM agar dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik." Kan bantuan tersebut berupa uang,itu kan bantuan pemerintah terhadap masyarakat kurang mampu yang terdampak covid19. Menggunakan dana tersebut untuk penanggulangan penyebaran covid19. Seperti sembako,masker,tempat cuci tangan,dan sebagainya". Kata camat. Lebih jauh camat menegaskan,kegiatan pembangunan desa agar dapat dilaksanakan dengan aturan yang ada. Dan TPK diminta bekerja dengan baik tanpa ada rasa ingin mencari keuntungan di dalam kegiatan tersebut." Ada 2 item pembangunan di TA 2021 ini, yakni siring pasang dan sarana olahraga serbaguna.

Saya tegaskan kepada TPK agar dapat mengerjakan dengan baik,sesuai aturan,dan tepat waktu. Selain fisik,kelengkapan administrasi juga diperlukan,agar sewaktu ada pemeriksaan dari inspektorat semua telah lengkap". Jelas Camat. (bri)