Usai Bagikan Masker, Serumbung Salurkan BLTDD

RBO, ARGA MAKMUR - Setelah membagikan 160 kotak masker kesehatan, sanitizer dan sabun cuci tangan beberapa hari sebelumnya, pada hari Jum'at (07/05) kemarin Pemdes Serumbung Kecamatan Kerkap kabupaten Bengkulu Utara telah melakukan penyaluran BLT DD untuk bulan pertama pada 38 kepala penerima manfaat. Kepala desa Serumbung, Sukiman memaparkan pada warganya marilah bekerja sama menaati protokol kesehatan untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid 19. "Harus memakai masker disaat bepergian tetap jaga jarak hindari kerumunan, lalu sebentar lagi kita akan melaksanakan solat idul fitri 1442, disaat sudah salat id nanti tolong jangan ada yang berpelukan takutnya salah satu di antara kita ada yang sudah terjangkit virus tersebut," kata Kades. Tamam Abdullah, S. Pd selaku ketua BPD mengenai penyaluran BLT ini Dia menyampaikan pada warga bahwa tahun ini beda pada tahun sebelumnya. "Untuk tahun 2021 pada saat ini telah ditetapkan selama 12 bulan sebesar Rp 300.000 perbulannya, tentu beda dengan tahun yang lalu. Sebab jika yang dulu ada yang Rp 600.000 ada juga yang 300.000 perbulannya. "Saya mengajak warga semuanya agar mendo'a kan semoga petugas yang mengerjakan semua usulan kita sehat dan lancar ya bu.. Jadi nanti kalau bapak ibu tidak memakai masker kami berhak menegurnya tentu di kasih masker. Sama seperti kata pak kepala desa tadi jangan sampai berpelukan setelah dari masjid karena kita tidak tahu siapa yang sudah terjangkit," jelas Dia. Camat Kerkap Novi Indra, S, Sos memaparkan selamat kepada ibu Bapak telah bisa hadir disini, berati semua dalam keadaan sehat. "Mengenai pengawasan Alhamdulillah kita bisa antisipasi mengenai virus covid 19 ini, saya himbau dan telah membaca hasil dari rapat bersama pak Bupati kita, ia berpesan terhadap saya agar membaca hasil rapat tersebut. Tentu Pembatasan mikro jangan ada yang mengizinkan adanya kerumunan, karena kondisi kita saat ini tolong mohon maaf kita lebaran nya lewat grup WA saja agar kita dapat silaturahmi dengan baik, tolong dimengerti kondisi pada saat ini," kata Camat. (bri)