Delapan Mahasiswa Unib Lulus Seleksi S2 di Taiwan

Jumat 18-06-2021,19:19 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO >>>  BENGKULU >>>  Setelah melalui tahap sosialisasi dan seleksi yang dimulai sejak Maret 2021 lalu, akhirnya dari 13 pendaftar, ada delapan mahasiswa yang dinyatakan lulus seleksi untuk mengikuti Program Fast Track 3+2 yang diselenggarakan atas kerjasama Universitas Bengkulu dengan Ming Chi University of Technology (MCUT), Taiwan.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Kerjasama dan Layanan Internasional (UPT KSLI) Unib, Dr. Eng. Dedi Suryadi, ST, MT mengatakan, karena berbagai kendala akibat pandemi Covid-19, maka Program Fast Track 3+2 tahun 2020 gagal dilaksanakan. Namun, setelah melalui pembahasan dengan pihak MCUT-Taiwan, akhirnya kembali dilakukan proses seleksi untuk tahun 2021 ini.

Ke delapan mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi, dan akan melaksanakan perkuliahan di Ming Chi University of Technology (MCUT), Taiwan tahun 2021, yaitu tiga orang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unib. Mereka adalah Dewi Ratna Sundani, Hafiz Ramadhan, dan Utami Yvony Dwiastu Tias. Kemudian, lima orang mahasiswa dari Fakultas Teknik Unib, yaitu Noviandi, Fadiyah Nahdar Abrar, Manna Septriani Simanjuntak, Sherina Octaviani, dan M Rivaldi Ali Septian.

"Program ini diawali dengan proses sosialisasi, lalu dibuka pendaftaran. Ada 13 berkas mahasiswa yang mendaftar, semua berkas kita kirimkan ke MCUT-Taiwan untuk dinilai diseleksi. Akhirnya, sebanyak delapan orang itu yang dinyatakan lulus,” kata Dr. Dedi Suryadi kepada radarbengkuluonline.com  tadi siang, Jumat (18/6).

Untuk sistem perkuliahan, kata Dedi, sedikit berbeda dengan sebelumnya. Tahun ini, perkuliahan semester depan akan dilaksanakan secara daring karena masih dalam suasana Pandemi Covid-19. Jika kondisi sudah memungkinkan, semester berikutnya para mahasiswa akan diberangkatkan langsung ke Taiwan untuk melaksanakan perkuliahan offline di MCUT. "Ya, kami lihat kondisinya dulu. Bila sudah memungkinkan maka semester berikutnya para mahasiswa ini, akan kita kirim untuk kuliah langsung di MCUT-Taiwan," terangnya.

Sementara itu, salah satu mahasiswa yang lulus Program Fast Track 3+2 tahun 2021, Fadiyah Nahdah Abrar, mengaku sangat senang dan bangga bisa lulus untuk mengikuti program ini. "Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan melanjutkan kuliah di luar negeri. In sya Allah Saya akan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin," kata Fadiyah dengan rasa harunya.

Untuk diketahui, program Fast Track 3+2 merupakan hasil kolaborasi Kerjasama Universitas Bengkulu dan Ming Chi University of Technology, Taiwan yang telah dirintis sejak 2019 lalu.

Para mahasiswa yang lulus seleksi akan melanjutkan perkuliahan di MCUT, Taiwan. Mereka akan mengambil sejumlah mata kuliah serta melakukan penelitian selama satu tahun di Taiwan dan kembali ke Unib untuk mendapatkan gelar S1 dari Universitas Bengkulu, dan melanjutkan studi berikutnya selama satu tahun di MCUT untuk memperoleh gelar S2 disana. (ach)

Tags :
Kategori :

Terkait